6 Persiapan yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign dari Kantor

Setiap orang memiliki alasannya masing-masing hingga akhirnya memutuskan untuk resign, ada yang karena penawaran kerja lebih baik, karena kantor yang jauh dari tempat tinggal, karena ingin mencari tantangan baru, atau karena ingin berusaha mandiri dan membangun bisnis sendiri. Berbagai alasan tersebut tidak ada yang salah, asalkan Anda telah berusaha memberikan kontribusi yang maksimal dan terbaik untuk perusahaan tempat Anda bekerja.

Memutuskan untuk resign dan keluar dari zona nyaman pastilah merupakan pertimbangan yang berat bagi sebagian orang, terutama untuk yang sudah lama berada di dalam perusahaan tersebut dan sudah mengenal baik serta sudah merasa nyaman dengan lingkungan serta pekerjaannya. Namun, dengan alasan kemajuan diri dan juga masa depan yang lebih baik, terkadang, resign-lah jawabannya.

Nah, untuk Anda yang sedang berpikiran untuk mengajukan resign, apapun alasannya, yuk simak persiapan berikut ini!

Tinggalkan kesan baik

pexels-photo-175045

Memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat Anda bekerja pastinya bukanlah keputusan yang instan. Anda pasti membutuhkan waktu berpikir dan mempertimbangkan yang matang, bisa dua minggu, satu bulan, atau bahkan berbulan-bulan lamanya. Oleh karena itu, saat Anda memutuskan dengan matang untuk keluar dari pekerjaan Anda, pastikan Anda sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan kesan baik. Hal ini bisa Anda lakukan dengan mendekatkan diri dengan teman-teman kerja Anda, berusaha untuk datang lebih cepat ke kantor, berkontribusi lebih banyak kepada perusahaan dan bahkan membuktikan hasil kerja Anda dengan lebih maksimal lagi. Dengan begitu, hal tersebut akan memudahkan Anda untuk melanjutkan karir, entah untuk berpindah ke perusahaan baru yang sudah menawarkan Anda pekerjaan yang lebih baik, atau saat Anda memutuskan untuk

Bicarakan kepada atasan dari jauh-jauh hari

writing-notes-idea-conference

Biasanya, setiap perusahaan memberikan peraturan jangka waktu untuk resign yang berbeda-beda. Ada yang memberlakukan peraturan one month noticetwo weeks notice atau bahkan ada yang membebaskan karyawannya untuk berhenti mendadak. Namun, tentunya, sebagai karyawan yang bertanggung jawab, akan lebih baik Anda untuk memberitahukan atasan Anda dari jauh-jauh hari untuk memberikan waktu kepada atasan untuk mencari pengganti Anda. Selain itu, memberitahukan atasan dari jauh-jauh hari juga akan membantu para atasan untuk mengurus setiap hal dengan lebih mudah dan teratur. Biasanya, tidak selalu mudah untuk mendapatkan karyawan pengganti, oleh karena itu, dengan memberitahukan atasan Anda dari jauh-jauh hari, sang atasan bisa beradaptasi dan mempersiapkan diri untuk mem-back up pekerjaan dan tanggung jawab yang Anda tinggalkan. Dengan berhenti mendadak, hal tersebut pasti akan menimbulkan tanda tanya yang besar dan membuat atasan serta rekan divisi Anda menjadi repot karena adanya perubahan yang mendadak.

Siapkan alasan yang matang

pexels-photo-24406

Setiap manager atau HRD perusahaan pasti akan memberikan sederet pertanyaan terkait dengan ajuan resign Anda. Ada yang berusaha untuk mempertahankan Anda, ada yang ikhlas melepaskan Anda demi kebaikan. Namun, bagaimanapun itu, Anda tetap akan mengalami dan melalui proses komunikasi dan diskusi kepada manajer atau HRD terkait dengan ajuan resign Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mempersiapkan alasan yang matang dan juga profesional: entah ingin mengejar passion, ingin mencari tantangan baru, atau bahkan ingin memulai bisnis. Dengan menyiapkan alasan yang matang dan juga logis, sang HRD atau manajer perusahaan tersebut pasti juga akan lebih mudah untuk menerima keputusan Anda. Sama halnya seperti pengajuan kerja atau pengajuan kenaikan gaji, resign pun juga harus memberikan alasan yang jelas, logis dan berterima demi menjaga hubungan baik dan juga menjaga profesionalisme Anda sebagai mantan karyawan di perusahaan tersebut.

Pastikan rencana ke depannya

5 Tips Membuat CV yang Dilirik HRD Walau Belum Berpengalaman Kerja

Setiap karyawan yang memutuskan untuk berhenti bekerja dari suatu perusahaan tertentu pasti memiliki alasannya masing-masing. Apapun alasan Anda, pastikan Anda sudah mengetahui apa yang akan Anda lakukan setelah berhenti bekerja dari perusahaan yang sekarang, apakah ingin mencari posisi yang lebih baik dan bahkan sudah mendapatkan tawaran kerja, ataukah ingin menjadi pekerja lepas, atau ingin mencoba usaha sendiri.

Namun, jika alasan Anda untuk resign bukanlah karena mendapatkan tawaran yang lebih menjamin, namun karena ingin mencoba bisnis baru atau ingin menjadi pekerja lepas, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda sudah memiliki tabungan finansial yang cukup untuk beberapa bulan ke depan. Pastinya, setelah keluar dari tempat kerja, bisa dibilang Anda akan menjadi pengangguran alias tanpa penghasilan kalau belum memiliki pekerjaan sampingan atau alternatif mendapatkan uang tambahan. Jadi, tak ada salahnya untuk menjadi pengangguran, namun, pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk beberapa waktu ke depan agar Anda tidak menyulitkan diri sendiri.

Begitu juga halnya Anda yang memutuskan untuk resign demi tawaran yang lebih baik, pastikan terlebih dahulu Anda sudah mendapatkan kejelasan dari perusahaan baru yang akan merekrut Anda dengan posisi ataupun dengan gaji yang lebih baik. Dengan sudah mendapatkan kejelasan, barulah Anda lebih aman untuk mengajukan resign.

Tetap tanggung jawab dengan transisi

coffee-desk-notes-workspace

Tidak selalu mudah untuk mencari karyawan pengganti setelah ada orang yang keluar dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, selain penting untuk menginformasikan kepada atasan dan rekan sedivisi dari jauh-jauh hari, ada baiknya juga Anda bertanggung jawab terhadap transisi yang terjadi setelah kepergian Anda. Walaupun Anda resign dalam hitungan waktu tertentu, Anda bisa membantu untuk menyelesaikan pekerjaan misalnya dalam satu minggu setelah waktu berhenti Anda.

Selain itu, saat sudah menemukan karyawan pengganti, ada baiknya Anda membimbingnya dan memastikan bahwa karyawan tersebut dapat menggantikan posisi dan juga melakukan hal yang maksimal untuk perusahaan Anda. Biasanya, untuk melatih dan membimbing sang karyawan baru, Anda harus bisa dan mau untuk spare waktu lebih lama dan juga lebih serius untuk memastikan pengganti Anda dapat menggantikan pekerjaan Anda dengan maksimal.

Tetap jaga komunikasi

pexels-photo-401682

Meskipun Anda sudah tidak terdaftar sebagai karyawan perusahaan tersebut, namun ada baiknya untuk tetap menjaga komunikasi dengan rekan-rekan di perusahaan tersebut. Tak ada salahnya untuk tetap berkunjung atau menjaga hubungan dengan rekan sedivisi Anda. Jika Anda masih menjalin hubungan dengan baik dengan rekan kerja lama, tak ada salahnya untuk berkunjung ke kantor lama Anda beberapa bulan sekali hanya untuk menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja.

Jadi, apapun alasan dan keputusan Anda untuk resign, pastikan Anda keluar dari suatu perusahaan dengan cara baik-baik dan juga sopan. Dengan begitu, nama baik Anda pasti akan lebih terjaga dan lebih memudahkan langkah Anda untuk meniti karir yang lebih tinggi lagi.

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android.

IOSgoogle app

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang