Perhatikan 6 Hal Penting Ini Saat Menulis Cover Letter

Sekarang ini, melamar pekerjaan bisa dilakukan online tanpa harus mengirimkan lamaran dengan mendatangi perusahaan satu per satu. Hanya dengan mengirimkan CV dan cover letter melalui e-mail, untuk kandidat yang sesuai dengan kualifikasi pasti akan langsung dipanggil wawancara untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Namun, karena seleksi ini hanya dilakukan melalui e-mail, oleh karena itu CV dan cover letter sangatlah berperan penting untuk menjadi pertimbangan perusahaan tersebut. Selain pengalaman yang sesuai, Andapun juga harus bisa mengambil hati sang HRD melalui cover letter Anda yang membuat mereka membuka CV Anda.

Yuk simak hal penting dalam menulis cover letter berikut ini.

1. Cantumkan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut

8 Cara Mudah untuk Mendapatkan Peluang

Di awal memulai menuliskan cover letter, ada baiknya Anda menuliskan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut. Bagi beberapa perusahaan, informasi ini memang tidak terlalu penting, namun bagi sebagian perusahaan lainnya, informasi ini akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan dan pertimbangan. Misalnya, Anda mendapatkan informasi ini dari teman dibandingkan mendapatkan informasi langsung dari akun LinkedIn perusahaan tersebut pastilah mempunyai anggapan yang berbeda.

2. Cantumkan posisi yang Anda inginkan

5 Pekerjaan yang Bisa Anda Tekuni Sejak Kuliah

Saat mengirim e-mail, jangan hanya mencantumkan posisi yang Anda inginkan di bagian “Subjek” saja. Namun juga jelaskan posisi yang Anda inginkan di dalam cover letter yang sudah Anda persiapkan. Jangan lupa juga untuk kaitkan mengapa Anda menginginkan posisi tersebut serta keahlian yang Anda miliki yang berkaitan dengan posisi tersebut. Akan lebih baik juga jika Anda memberikan alasan mengapa Anda sangat cocok dengan posisi tersebut.

3. Jelaskan pengalaman Anda secara singkat

5 Cara Tetap Produktif Saat Weekend

Untuk lebih meyakinkan HRD bahwa Anda adalah kandidat yang tepat, Anda juga bisa menjelaskan berbagai pengalaman singkat Anda diikuti dengan jobdesc pekerjaan Anda sebelumnya. Dari situ, sang HRD akan bisa menentukan kesamaan latar belakang dan pengalaman Anda dengan jabatan yang sekarang dibutuhkan.

4. Cantumkan pencapaian yang telah Anda dapatkan

5 Hal yang Tak Boleh Anda Ucapkan Saat Interview

Jangan berhenti sampai di penjelasan jobdesc. Untuk semakin meyakinkan HRD, usahakan juga untuk mencantumkan berbagai pencapaian yang Anda dapatkan selama pengalaman kerja Anda. Mulai dari mendapatkan promosi, selalu mencapai KPI dan berbagai keunggulan Anda lainnya.

5. Uraikan mengapa Anda ingin bergabung di perusahaan tersebut

Akibat Startup, 5 Lowongan Ini Melonjak

Seorang HRD pasti akan bertanya mengenai alasan Anda ingin bergabung dalam perusahaan tersebut untuk menentukan apakah Anda hanya sedang membutuhkan pekerjaan, atau memang Anda sudah mengetahui tempat yang cocok untuk Anda dan merasa perusahaan tersebut dapat mendukung kinerja dan performa Anda. Usahakan jelaskan bagian ini dengan background dan pengalaman Anda. Serta boleh juga untuk sedikit memberikan pujian tentang perusahaan tersebut.

6. Jangan lupa cantumkan nomor handphone Anda di dalam cover letter

5 Cara Membuktikan ini Pekerjaan yang Tepat untuk Anda

Terkadang, untuk HRD yang jatuh cinta dengan cover letter Anda dan hanya melihat CV sekilas. Untuk mempermudah sang HRD menghubungi Anda dan memperbesar kemungkinan untuk dipanggil interview, usahakan untuk langsung mencantumkan kontak pribadi Anda di badan e-mail.

Sudah siapkah Anda untuk pekerjaan berikutnya?

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang