6 Perbedaan PT Kecil, Menengah dan Besar di Indonesia

Sumber foto : SCBD – Kawasan Bisnis | CBD Indonesia | Office Building Jakarta | Pusat Bisnis Jakarta | Berita

Di Indonesia ada berbagai macam PT yang bergerak di bidang usaha berbeda-beda. Tahukah Anda bahwa PT diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yakni PT kecil, menengah dan besar? Perbedaan Klasifikasi ini tertera di SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) serta TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan bermanfaat untuk Anda agar dapat menentukan jangkauan akses bisnis. Penentuan ukuran perusahaan menjadi penting untuk kepentingan tender dalam sebuah proyek. Tak hanya perihal perbedaan jumlah modal setor yang jadi pembeda antara ketiga jenis PT ini, mari simak bersama apa saja 6 perbedaan PT kecil, menengah dan besar di Indonesia. 

1. Modal Setoran

hand-money-growth-saving-money-upper-coins-to-shown-concept-of-growing-business_34998-103

Sumber foto : Freepik

PT diklasifikasikan menjadi 3 jenis : kecil, menengah dan besar. Klasifikasi ukuran perusahaan Anda disesuaikan dengan besar modal setoran yang diberikan ke Bank. Perbedaan antara jenis-jenis PT tersebut adalah modal setornya. Untuk PT kecil, modal setornya lebih dari Rp. 50.000.000. PT menengah modal setornya lebih dari Rp. 500.000.000 dan PT besar modal setornya mencapai angka lebih dari Rp. 10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut, minimal 25% sudah ditempatkan dan disetor para pendiri perseroan selaku pemegang saham perseroan. 

2. Jumlah Karyawan

millennial-group-young-businesspeople-asia-businessman-businesswoman-throwing-documents-feeling-happy-achievements-after-succeed-result-meeting-room-small-modern-office-urban-city_7861-2500

Sumber foto : Freepik

Selain modal setoran, perbedaan antara PT kecil, menengah dan besar terletak pada jumlah karyawan. Untuk menekan biaya operasional seminimal mungkin, jumlah karyawan pada PT kecil mungkin bisa dihitung menggunakan jari sementara pada PT menengah tentunya jumlah karyawan lebih banyak bisa mencapai 20 sampai 50 orang untuk setiap cabangnya. Hal ini karena struktur organisasi perusahaan menengah sudah lebih kompleks dan masing-masing karyawan bertanggung jawab akan fungsi dan jobdesc. Untuk PT besar, jumlah karyawan mencapai ratusan bahkan ribuan. Selain karyawan di kantor, terdapat karyawan yang bertugas di lapangan. 

3. Fasilitas yang Dimiliki PT

asian-engineer-maintenance-checking-technical-data-system-equipment-condenser-water-pump-pressure-gauge_34936-1694

Sumber foto : Freepik

Fasilitas perusahaan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha yang dijalankan. Misalnya untuk PT kecil yang bergerak di bidang penjualan kemungkinan fasilitas yang dimiliki hanya sebuah toko serta rak-rak display produk. Untuk perusahaan menengah, penyediaan fasilitas tentunya lebih lengkap untuk mengakomodir jumlah karyawan yang lebih banyak dibandingkan dengan PT kecil. Hal ini juga berlaku untuk PT besar, tentunya fasilitas yang dimiliki akan lebih banyak dan lebih canggih. Pabrik pabrik besar tentu memiliki jumlah fasilitas yang melimpah mulai dari mesin produksi, mesin packing, hingga mobil mobil perusahaan yang akan mendistribusikan produk tersebut ke areal pemasaran.

4. Omzet PT

asian-man-give-presentation-team_34840-331

Sumber foto : Freepik

Apa yang dimaksud dengan omzet? Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk maupun jasa kepada pelanggan. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran. Pada PT kecil, omzet hanya berada pada kisaran Rp. 300.000.000 sampai Rp. 2.500.000.000 per tahun. Untuk PT menengah omzet yang diperoleh antara milyar Rp. 2.500.000.000 sampai Rp. 500.000.000.000 per tahunnya. Sedangkan untuk PT besar omzet pertahun yang bisa diperoleh senilai dua kali lipat dari perolehan omzet perusahaan kecil menengah.

5. Jumlah Aset

7c2288804e1770c01df708b696e42c63

Sumber foto : Freepik

Aset digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menjalankan segala kegiatan produksi dan operasionalnya. Aset tersebut harus dapat diukur dengan neraca satuan mata uang. Sehingga misalkan aset tersebut berbentuk persediaan barang maka barang tersebut harus dinominalkan dalam rupiah. PT kecil memiliki aset sebesar Rp. 100.000.000 hingga Rp. 200.000.000. Sedangkan untuk PT menengah, aset yang dimiliki antara Rp. 500.000.000 sampai Rp. 10.000.000.000. Jumlah aset PT besar asset berkisar antara Rp. 15.000.000.000 ataupun lebih. 

6. Kepengurusan PT

Beautiful smiling business Asian woman in suit holding tablet in

Sumber foto : Freepik

Perbedaan yang terakhir terdapat pada struktur kepengurusan atau orang-orang yang berwenang dalam pengelolaan PT. Untuk PT kecil umumnya dipimpin serta dikelola sendiri oleh pemiliknya. Struktur organisasi nya masih sangat sederhana dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya juga sedikit. Untuk PT yang lebih besar seperti PT menengah dan besar, biasanya dipimpin oleh seorang profesional yang bertindak sebagai manajer. Namun, manajer bukanlah pemilik dari perusahaan tersebut, melainkan seseorang yang ditunjuk oleh pemilik PT untuk menjalankan perusahaan. Dalam perusahaan besar struktur organisasinya pun sudah jauh lebih kompleks. 

 

XWORK menyediakan berbagai pilihan Virtual Office (VO) berlokasi strategis di Jakarta serta jasa pendirian PT lengkap dengan berbagai pilihan harga sesuai kebutuhan Anda. Ingin tahu informasi selengkapnya? Klik disini 

Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram XWORK di @xwork.co untuk mengetahui rekomendasi ruangan dan informasi menarik seputar dunia bisnis serta tempat usaha. Yuk, segera meluncur dengan klik disini

Pasang Iklan di XWORK

Punya ruangan kosong dan ingin mengoptimalkan penggunaan ruangan Anda sekaligus mengiklankannya di situs XWORK? Tentu bisa! Segera bekerjasama dengan XWORK untuk memasarkan ruangan Anda bersama kami, hubungi kami melalui e-mail di [email protected] ya. 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang