Perhatikan 6 Hal Penting Ini Saat Menulis Cover Letter
Sekarang ini, melamar pekerjaan bisa dilakukan online tanpa harus mengirimkan lamaran dengan mendatangi perusahaan satu per satu. Hanya dengan mengirimkan CV dan cover letter melalui e-mail, untuk kandidat yang sesuai dengan kualifikasi pasti akan langsung dipanggil wawancara untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Namun, karena seleksi ini hanya dilakukan melalui e-mail, oleh karena itu CV dan cover letter sangatlah berperan penting untuk menjadi pertimbangan perusahaan tersebut. Selain pengalaman yang sesuai, Andapun juga harus bisa mengambil hati sang HRD melalui cover letter Anda yang membuat mereka membuka CV Anda.
Yuk simak hal penting dalam menulis cover letter berikut ini.
1. Cantumkan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut
Di awal memulai menuliskan cover letter, ada baiknya Anda menuliskan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut. Bagi beberapa perusahaan, informasi ini memang tidak terlalu penting, namun bagi sebagian perusahaan lainnya, informasi ini akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan dan pertimbangan. Misalnya, Anda mendapatkan informasi ini dari teman dibandingkan mendapatkan informasi langsung dari akun LinkedIn perusahaan tersebut pastilah mempunyai anggapan yang berbeda.
2. Cantumkan posisi yang Anda inginkan
Saat mengirim e-mail, jangan hanya mencantumkan posisi yang Anda inginkan di bagian “Subjek” saja. Namun juga jelaskan posisi yang Anda inginkan di dalam cover letter yang sudah Anda persiapkan. Jangan lupa juga untuk kaitkan mengapa Anda menginginkan posisi tersebut serta keahlian yang Anda miliki yang berkaitan dengan posisi tersebut. Akan lebih baik juga jika Anda memberikan alasan mengapa Anda sangat cocok dengan posisi tersebut.
3. Jelaskan pengalaman Anda secara singkat
Untuk lebih meyakinkan HRD bahwa Anda adalah kandidat yang tepat, Anda juga bisa menjelaskan berbagai pengalaman singkat Anda diikuti dengan jobdesc pekerjaan Anda sebelumnya. Dari situ, sang HRD akan bisa menentukan kesamaan latar belakang dan pengalaman Anda dengan jabatan yang sekarang dibutuhkan.
4. Cantumkan pencapaian yang telah Anda dapatkan
Jangan berhenti sampai di penjelasan jobdesc. Untuk semakin meyakinkan HRD, usahakan juga untuk mencantumkan berbagai pencapaian yang Anda dapatkan selama pengalaman kerja Anda. Mulai dari mendapatkan promosi, selalu mencapai KPI dan berbagai keunggulan Anda lainnya.
5. Uraikan mengapa Anda ingin bergabung di perusahaan tersebut
Seorang HRD pasti akan bertanya mengenai alasan Anda ingin bergabung dalam perusahaan tersebut untuk menentukan apakah Anda hanya sedang membutuhkan pekerjaan, atau memang Anda sudah mengetahui tempat yang cocok untuk Anda dan merasa perusahaan tersebut dapat mendukung kinerja dan performa Anda. Usahakan jelaskan bagian ini dengan background dan pengalaman Anda. Serta boleh juga untuk sedikit memberikan pujian tentang perusahaan tersebut.
6. Jangan lupa cantumkan nomor handphone Anda di dalam cover letter
Terkadang, untuk HRD yang jatuh cinta dengan cover letter Anda dan hanya melihat CV sekilas. Untuk mempermudah sang HRD menghubungi Anda dan memperbesar kemungkinan untuk dipanggil interview, usahakan untuk langsung mencantumkan kontak pribadi Anda di badan e-mail.
Sudah siapkah Anda untuk pekerjaan berikutnya?
Related Posts
-
5 Cara Mempertahankan Karyawan Terbaik
No Comments | Jul 17, 2016
-
6 Etika yang Harus Diperhatikan Saat Interview
No Comments | Jan 26, 2017
-
4 Hal Yang Harus Seorang Manager Berikan ke Pegawai Baru
No Comments | Jul 14, 2016
-
7 Bekal Menjadi Anak Magang Agar Bisa Direkrut Perusahaan
No Comments | Sep 22, 2018
About The Author
Neschya
Writer x Fashion Stylist