8 Tips Membangun Kerja Sama dengan Pegawai Fresh Graduates
|Ada dua jenis perusahaan yang banyak ditemukan. Pertama, mereka yang enggan untuk merekrut fresh graduates dengan alasan enggan untuk mengajar atau membimbing para fresh graduate karena tidak memiliki pengalaman kerja dan juga karena umurnya yang terbilang masih terlalu muda untuk terjun ke dunia profesionalisme dengan generalisir ketidakmampuannya bersaing dan memberikan kontribusi yang maksimal. Kedua, mereka yang lebih menyukai untuk merekrut fresh graduate dengan alasan kemudahan untuk mengajarkan dari awal (meskipun membutuhkan waktu untuk mengarahkan dan membimbingnya) dan juga salary yang relatif lebih rendah dan daya juang serta semangatnya yang masih tinggi.
Jika Anda termasuk tipe perusahaan yang kedua yaitu yang melirik para fresh graduates, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membangun kerja sama dan juga membimbing para fresh graduates dalam berkontribusi untuk perusahaan Anda agar lebih maksimal.
Tunjuk satu orang sebagai mentornya
Seperti halnya kegiatan magang, anak fresh graduate juga membutuhkan mentor untuk membingingnya dalam menyelesaikan pekerjaan dalam proses probation atau masa percobaan ini. Saat Anda sudah memutuskan untuk merekrut salah satu fresh graduate terbaik yang sudah Anda seleksi, cobalah untuk langsung menunjuk satu orang atasannya untuk menjadi mentor selama masa percobaan tersebut. Meskipun jobdesc-nya terbilang sederhana, namun untuk memastikan semuanya berjalan sesuai harapan dan dengan maksimal, usahakan untuk terus mengawasi pola kerja fresh graduate tersebut. Karena ia belum memiliki pengalaman kerja, hal ini akan memudahkan anda untuk membentuk fresh graduates tersebut yang telah disesuaikan dengan budaya, gaya dan etos kerja perusahaan.
Selama masa percobaan, ada baiknya sang mentor duduk di dengan fresh graduate untuk memudahkannya berkomunikasi dan juga melihat perkembangan dan memantau kerja sang fresh graduate.
Berikan pelatihan
Salah satu keuntungan dalam merekrut fresh graduates adalah mereka yang mudah dilatih. Oleh karena itu, hal ini dapat Anda manfaatkan untuk membentuk dan mengembangkan skill yang dimiliki oleh para fresh graduate yang tentunya akan sangat membantu kontribusi yang maksimal untuk perusahaan Anda. Tak ada salahnya untuk melakukan program pelatihan dari setiap divisi per tiga bulan atau mengirim fresh graduate tersebut ke berbagai pelatihan skilli atau pengembangan diri yang relevan dengan skill dan juga tanggung jawabnya di kantor. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan karyawan yang lebih matang dan juga skilful.
Memberikan pelatihan bagi para fresh graduate memang akan membuat perusahaan Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih. Namun, jangka panjangnya, hal ini juga akan menguntungkan perusahaan karena membimbing fresh graduate untuk mampu bersaing dengan para senior.
Jangan kagetkan dengan segudang pekerjaan
Setiap fresh graduate dalam mencari pekerjaan pertamanya pasti akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kapasitasnya. Seberapa besar pun traffic pekerjaannya di kantor, usahakan untuk tidak mengagetkannya dengan segudang pekerjaan di awal waktu. Berikanlah waktu fresh graduates untuk beradaptasi dengan suasana kantor dan beradaptasi dengan tanggung jawab dan juga pekerjaannya di kantor. Namun, jika memang tanggung jawabnya cukup besar, beritahukanlah di awal waktu berbagai list dari tanggung jawabnya dan ajarkanlah satu per satu kepadanya. Setiap karyawan memang diharapkan untuk siap bekerja dan bertanggung jawab, namun, bagi para fresh graduate, tak ada salahnya untuk memberikan waktu untuk beradaptasi dan juga membiasakan diri agar ia tidak merasakan bad impression di awal waktu bergabung dengan perusahaan Anda.
Libatkan dalam setiap rapat
Terkadang, ide atau gagasan fresh graduate memang tidak begitu dipertimbangkan. Namun, untuk membangun dan meningkatkan mental dan kesiapan mereka dalam dunia kerja, akan sangat dianjurkan bila Anda melibatkan fresh graduate tersebut dalam setiap meeting atau brainstorming. Walaupun mereka tidak memberikan ide atau gagasan, namun mereka perlahan akan belajar bagaimana caranya menjalankan meeting, membangun ide dan juga berbagai pola pikir dan juga pola kerja perusahaan Anda. Dengan terlibat dari sekian banyak meeting atau pertemuan di kantor, ia akan lebih siap dan tanggap lebih cepat.
Ajaklah ke acara di luar kantor
Di kantor, sang fresh graduate bisa jadi hanya belajar bagaimana caranya untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu dan juga memuaskan. Namun, tingkat selanjutnya dalam membimbing sang fresh graduates adalah mengajarkannya bagaimana caranya bersikap, berkomunikasi dan juga bertindak sebagai seorang profesional. Mengajaknya ikut dalam acara di luar kantor akan membuatnya melihat bagaimana para profesional di luar sana dan juga membuatnya berkenalan dan bertemu dengan banyak orang yang satu bidang dengannya untuk bertukar pengetahuan dan juga pengalaman sehingga menjadikannya sebagai karyawan yang lebih baik lagi.
Dengan mengajaknya meeting atau ikut dalam pertemuan kantor dengan klien atau pihak lainnya, sang fresh graduate akan bisa belajar menjadi seorang pekerja profesional dengan lebih cepat. Dengan hal tersebut pun, fresh graduate juga akan belajar bagaimana caranya membangun relasi dan juga link yang berguna untuk jenjang karirnya sendiri dan juga untuk perusahaan Anda.
Adakan evaluasi
Sama halnya seperti karyawan lainnya, jangan lupa untuk mengadakan evaluasi kepada fresh graduate tersebut. Jika biasanya evaluasi karyawan diadakan setahun sekali, evaluasi fresh graduate bisa diadakan dalam waktu yang lebih cepat, misalnya tiga bulan sekali untuk memastikan perkembangannya dari waktu ke waktu. Setelah 6 bulan atau 1 tahun, evaluasi tersebut bisa Anda kondisikan kembali berdasarkan perkembangan dan kemajuannya dari waktu ke waktu.
Lakukan brainstorming
Selain evaluasi, ada baiknya juga Anda melakukan brainstorming pribadi dengan fresh graduate tersebut. Tidak perlu diadakan secara besar dengan melibatkan beberapa orang, cukup sang mentor dan karyawan tersebut. Terkadang, ada beberapa tipe fresh graduate yang enggan menyampaikan pendapat dan ide gagasannya dengan alasan ketakutan tidak didengarkan. Dengan brainstorming ini, sang mentor akan lebih mudah untuk mengetahui ide, gagasan dan juga pendapat fresh graduate tersebut yang berhubungan dengan pekerjaannya dan membangun chemistry antara mentor dan fresh graduate.
Di samping itu, hal ini juga akan sangat membantu untuk mengetahui kesulitan yang ditemukan oleh sang fresh graduate dan mencari jalan keluarnya.
Ajaklah untuk berkontribusi dalam setiap acara kantor
Setiap acara di luar pekerjaan kantor merupakan waktu di mana Anda bisa meningkatkan rasa kepemilikan dari sang fresh graduate tersebut. Untuk meningkatkan chemistry-nya dengan karyawan yang lainnya dan juga meminimalisir adanya gap antara fresh graduate dan karyawan senior, melibatkan sang fresh graduate untuk mengorganisir dan juga mengurus berbagai keperluan acara kantor merupakan hal yang cukup efektif dan bisa dilakukan karena dapat meningkatkan rasa bounding satu sama lain dari para karyawan di perusahaan Anda.
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android.