6 Jenis Sumber Pendanaan Perusahaan Startup

Sumber foto : Twitter/CJnDrama

Kali ini, XWORK kembali mengulas mengenai dunia startup. Eits, namun bukan untuk membahas seputar tim Do-san atau Tim Ji-pyeong ya melainkan sumber pendanaan perusahaan rintisan ini. Bagi Anda dan rekan-rekan yang sedang membangun ‘Samsan Tech’, modal adalah salah satu hal yang krusial.  Aset utama yang berupa uang maupun barang dalam perusahaan ini berguna untuk menjalankan suatu bisnis. Dengan modal atau dana yang diberikan dari pihak lain untuk perusahaan startup, maka dapat dialokasikan untuk mendukung berbagai proses mulai dari produksi sampai pemasarannya, sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar dan berkembang. Mari simak 6 jenis sumber pendanaan perusahaan startup berikut ini! Bisa diperoleh darimana saja ya? 

1. Angel Investor

Sumber foto : Instagram/tvn_startup

Sumber pendanaan perusahaan startup yang satu ini nampaknya paling sering disebut. Kalau Anda menyaksikan series Start-Up, pasti tahu kan kalau Han Ji-pyeong merupakan seorang investor. Biasanya, investor (Angel Investor) adalah orang-orang dengan berbagai profesi seperti dokter, pengacara, pengusaha yang ingin menginvestasikan uangnya ke perusahaan startup yang membutuhkan suntikan dana. 

Angel Investor cenderung tidak memilih-memilih perusahaan startup untuk didanai, jadi terbuka untuk semua jenis bisnis. Seberapa besar dana yang diberikan oleh Angel Investor? Batasan dana yang diberikan berkisar USD 25.00 hingga USD 100.000 per perusahaan dan sebagai ‘imbalan’, Angel Investor meminta saham atau ekuitas dalam perusahaan. 

2. Venture Capital

Sumber foto : Freepik

Apa bedanya Venture Capital dan Angel Investor? Venture Capital (Modal Ventura) merupakan bentuk pembiayaan berupa penyerahan modal secara tunai ke dalam suatu perusahaan. Para pemilik modal di Venture Capital umumnya berminat untuk melakukan investasi ke perusahaan-perusahaan startup yang sedang tumbuh dan memiliki risiko tinggi, contohnya startup aplikasi dan software. 

Berbeda dengan Angel Investor, dana yang berikan oleh Venture Capital jauh lebih besar yakni hingga angka jutaan dollar. Sebagai balasan dari pendanaan, pemilik startup memberikan saham dengan jumlah sesuai kesepakatan atau Venture Capital pun menerima posisi ekuitas dimana pemilik modal akan diberi kursi eksekutif dan ikut mengarahkan perusahaan startup. 

3. Crowdfunding

Sumber foto : Instagram/tvnstartup

Crowdfunding adalah pendanaan dari banyak orang yang memberikan modal kepada suatu usaha atau bisnis. Jenis sumber pendanaan perusahaan startup ini memiliki beberapa kategori lagi seperti Reward-based Crowdfunding, Donation-based Crowdfunding, Equity Crowdfunding dan Debt Crowdfunding. 

Untuk perusahaan startup, umumnya pendanaan Crowdfunding yang dilakukan adalah kategori Reward-based Crowdfunding (pemberian dana pada perusahaan startup kemudian penyumbang diberikan ‘reward’ berupa pencantuman nama penyumbang pada sarana promosi pemilik usaha) dan Equity Crowdfunding (penyumbang yang memberikan dana diberi hadiah timbal balik berupa saham). Tak jarang juga Debt Crowdfunding (pemberian dana dalam bentuk pinjaman atau disebut juga peer to peer (P2P) Lending atau crowdlending)  

4. Incubator

Sumber foto : Instagram/startuptvofficial

Tak hanya dukungan dari segi uang yang akan Anda peroleh dari program yang satu ini, melainkan berbagai upaya lain yang goals-nya adalah mempercepat growth perusahaan startup Anda. Dengan mengikuti program Incubator, maka perusahaan startup dapat memperoleh pembinaan seputar bisnis dan pengembangan usaha sehingga dapat memberi dampak positif tidak hanya bagi pemilik usaha tetapi juga masyarakat. 

Incubator akan memberikan dukungan sebagai mitra. Program pembinaan yang ditawarkan oleh Incubator mencakup penyediaan tempat kerja, training, pembukaan jaringan usaha sampai bantuan dana guna membuat perusahaan Anda berkembang pesat. 

5. Dana Hibah

Sumber foto : Freepik

Dana Hibah merupakan pemberian berupa uang, barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, perusahaan startup masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Pemberian Dana Hibah bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. 

Salah satu contoh pemberian Dana Hibah dari pemerintah dilakukan oleh Menristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi). Pada tahun 2019 kemarin di ajang Indonesia Startup Summit, Menristekdikti mengenalkan 61 perusahaan startup/PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) yang didirikan oleh generasi milenial terbaik Indonesia. 

6. Pinjaman Bank

Sumber foto : Freepik

Dalam upaya meningkatkan laju pengembangan perusahaan startup yang Anda miliki, tidak terlepas dari tambahan atau dibutuhkan suntikan modal dari perbankan. Nah, sebagai syarat pengajuan sumber pendanaan untuk perusahaan startup dari pinjaman bank adalah kepemilikan Izin Usaha.  

Selain itu, anda dapat meminjam modal dari koperasi. Namun, salah satu persyaratan yang harus anda penuhi apabila hendak melakukan peminjaman dana ke koperasi adalah memiliki izin usaha. Oh iya, selain kepemilikan Izin Usaha tentunya perusahaan startup yang Anda daftarkan wajib melampirkan NPWP ya. 

 

Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram XWORK di @xwork.co untuk mengetahui rekomendasi ruangan dan informasi menarik seputar dunia bisnis serta tempat usaha. Yuk, segera meluncur dengan klik disini

Pasang Iklan di XWORK

Punya ruangan kosong dan ingin mengoptimalkan penggunaan ruangan Anda sekaligus mengiklankannya di situs XWORK? Tentu bisa! Segera bekerjasama dengan XWORK untuk memasarkan ruangan Anda bersama kami, hubungi kami melalui e-mail di [email protected] ya.