Bekerja dengan waktu yang fleksibel bisa menjadi hal yang baik, namun juga bisa menjadi hal yang buruk, tergantung bagaimana kita mengatur waktu dan juga mengatur prioritas untuk melakukan
Maraknya sistem kerja freelancing atau pekerja lepas membuat ruang kantor semakin sepi sekarang ini dan semakin bertambahnya pekerja yang tinggal di rumah atau menghabiskan waktu di kafe atau di coworking
Kerja mobile alias tidak perlu setiap hari berada di kantor dalam waktu 8 jam sehari merupakan impian dan cita-cita setiap generasi milenial. Kerja mobile ini dianggap lebih up to date, modern dan
Menjadi pekerja remote adalah impian banyak orang: tidak ada masuk dan pulang kantor, bisa bekerja di mana saja dan juga bekerja kapan saja. Namun terkadang, kendala dan tantangan sebagai
Zaman sekarang, di saat kebutuhan sudah semakin berkembang biak namun gaji pokok seseorang masih belum mencukupi, rasanya bekerja menjadi karyawan tetap saja belum cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,
Salah satu kenyamanan menjadi freelancer adalah Anda bisa kerja di manapun, di kasur dengan pijama kesayangan Anda, di ruang makan sambil cemal cemil enak, ataupun sambil menonton TV. Tapi
Di tengah kemacetan ibukota dan cuaca yang tidak menentu, bekerja dari rumah atau menjadi freelancer terlihat sebagai pekerjaan yang menjanjikan dan menjadi impian sebagian orang. Tak perlu bangun pagi,