7 Rahasia Menjadi Freelancer Professional

Di tengah kemacetan ibukota dan cuaca yang tidak menentu, bekerja dari rumah atau menjadi freelancer terlihat sebagai pekerjaan yang menjanjikan dan menjadi impian sebagian orang. Tak perlu bangun pagi, berpakaian rapih ke kantor, bermacet ria atau berebut bangku angkutan umum, hingga duduk rapih di meja kubikal hingga waktu pulang.

Memang, menjadi freelance berpotensi untuk terbebas dari hal-hal tersebut. Namun bukan berarti Anda menjadi pekerja yang tanpa aturan dan seenaknya. Sebagai freelancer, Anda harus tetap bekerja professional dengan beberapa tips berikut ini:

1. Aktiflah saat jam kerja

Jika Anda bekerja mobile dari mana saja dengan media e-mail, sebaiknya Anda perhatikan waktu mengirimkan pekerjaan Anda. Meskipun Anda sudah menyelesaikan pekerjaan malam ini, lebih baik Anda tunggu esok pagi untuk menyerahkannya. Meskipun kerja Anda tanpa waktu, tapi atasan Anda bekerja dengan waktu. Jadi, hormatilah waktu santai mereka dengan tidak mengganggunya di luar jam kerja. Selain itu, bekerja saat jam kerja juga dapat menunjukan keprofesionalitasan Anda sebagai freelancer yang tetap memenuhi jam kerja sama dengan para kerja kantoran.

2. Tetap jaga komunikasi

Mentang-mentang Anda bekerja sendiri dan ‘tidak diawasi’ setiap saat, bukan berarti Anda bebas memperlakukan posisi pekerjaan Anda. Sebagai pekerja lepas, komunikasi onlinelah yang menjadi media pemantauan kerja Anda. Tetaplah berkomunikasi dengan atasan atau mentor Anda sehingga Anda tetap bekerja sesuai dengan lajurnya. Hindari menjadi pekerja lepas yang kabur-kaburan atau susah dihubungi.

3. Patuhi deadline

Klien Anda tidak perduli dengan banyaknya klien lain atau pekerjaan sampingan lain yang Anda miliki, yang ia tahu adalah Anda mempunyai waktu luang setiap saat dan dapat bekerja dengan waktu yang fleksibel. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menepati deadline yang ditentukan, bukan berarti bekerja di rumah membuat Anda bekerja ogah-ogahan atau sesuai dengan mood Anda. Tetaplah bekerja professional sebagai mana mestinya.

4. Mintalah feedback

Berbeda tempat kerja, berbeda juga cara kerja. Untuk pekerja kantoran, saat Anda belum sempurna dalam menyelesaikan pekerjaan umumnya atasan Anda akan dengan mudahnya langsung menegur dan memberikan feedback. Namun sebagai pekerja lepas, Anda hanya dapat menunggu balasan e-mail atau WhatsApp yang kemungkinan besar tidak sepenuhnya berisi masukan yang signifikan.

Sebagai freelancer, ada baiknya Anda selalu meminta masukan atas setiap pekerjaan yang Anda selesaikan. Mintalah komentarnya untuk keperluan tugas Anda selanjutnya sehingga kinerja Anda akan selalu bertambah baik dan semakin sesuai dengan kemauan klien. Meminta masukan klien akan membuat sang klien merasa dihargai dan dibutuhkan sehingga akan meningkatkan kredibilitas dan keprofessionalan Anda untuk memberikan yang terbaik untuk klien.

5. Berada dan bergayalah professional

Sebagai seorang pekerja lepas, Anda mendapatkan keuntungan untuk bebas memilih tempat kerja Anda. Namun, usahakan untuk bekerja di tempat yang professional seperti kafe dan juga tempat makan yang akan memungkinkan Anda untuk bertemu dengan klien lainnya. Sebagai seorang freelancer, bersiaplah untuk bertemu calon klien dimanapun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan penampilan Anda untuk menunjukan profesionalitas Anda meskipun bekerja sendiri sebagai seorang pekerja lepas. Jangan lupa juga untuk selalu membawa kartu nama kemanapun Anda pergi. Walaupun bekerja sendiri, Anda adalah seorang pekerja yang profesional.

Jadi, sudah siapkah Anda menjadi seorang freelancer?