4 Risiko yang Ditimbulkan dari Tingginya Waktu Lembur

Ada banyak alasan yang diungkapkan seseorang saat berhubungan dengan jam waktu kerja yang tidak cukup dan harus mengambil waktu lembur. Entah itu sistem kerja yang kurang tepat, pekerjaan yang terlalu menumpuk, kurangnya, sumber daya manusia, atau bahkan kebutuhan uang tambahan.

Apapun yang menjadi alasan tersebut, nyatanya mengambil jatah kerja lebih terlalu sering berdampak buruk pada diri sendiri. Yuk simak apa saja risiko yang bisa ditimbulkan dari tingginya waktu lembur yang berlebihan.

Tingkat stres meningkat

Dari sekian banyak risiko yang ditimbulkan dari jam kerja yang berlebihan, ini dia salah satu yang berbahaya yang perlu disingkirkan. Dengan tingginya jam kerja atau banyaknya durasi kerja yang dihabiskan di kantor atau di tempat kerja bisa memicu meningkatkan tingkat stres karena Anda merasa kurangnya waktu santai dan selalu berada di lingkungan kerja. Stres sendiri merupakan salah satu pemicu gangguan kesehatan yang lain, seperti struk, jantung, dan yang paling menyedihkannya lagi adalah depresi.

Jadi, sepenting dan sebutuh apapun untuk lembur, pastikan Anda tidak mengambilnya terlalu sering karena dapat memberikan dampak pada diri sendiri. Sesibuk apapun Anda, ingatlah bahwa work life balance itu penting untuk menyeimbangkan kehidupan dan gaya hidup Anda.

Menimbulkan gangguan pada mata

Terlalu lama berada di depan komputer tentunya bisa merusak pandangan. Terlebih lagi, jika kerja di tengah lingkungan yang sedikit gelap dengan pencahayaan ruangan yang minim. Biasanya, lampu pada gedung-gedung perkantoran sudah diminimalisir atau dimatikan sebagian besar dan membuat ruangan terlihat lebih gelap. Alhasil, mata Anda dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk fokus.

Kualitas tidur memburuk

Saat mengambil jam lembur, tentunya yang dikorbankan adalah jam tidur malam Anda. Normalnya, setiap orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam sehari. Jika Anda harus bangun pagi pada pukul 6, berarti paling tidak Anda sudah harus berada di tempat tidur sekitar pukul 10-11 malam. Berarti, Anda sudah harus berada di rumah paling tidak pukul 9 malam maksimum. Jika Anda mengambil jatah lembur terus menerus, apakah waktu tidur yang cukup bisa direalisasikan?

Tentunya, kualitas tidur yang memburuk dan durasi tidur yang terus menurun dapat mengakibatkan berkurangnya tingkat konsentrasi dan juga menurunkan kondisi kesehatan lho.

Diabetes

Yakin saat bekerja lembur Anda tidak ditemani dengan camilan, atau minimum kopi? Dengan tingginya konsumsi makanan di malam hari dan rendahnya tingkat olahraga akan membuat Anda berisiko diabetes. Jika memang diharuskan untuk bekerja lembur, pastikan Anda memperhatikan kandungan makanan atau camilan yang Anda konsumsi dan mengurangi konsumsi gula serta makanan siap saji.

Nah, itu dia beberapa risiko yang bisa terjadi jika Anda terlalu sering mengambil waktu lembur. Mulai sekarang, yuk bekerja cermat untuk meminimalisir waktu lembur dan bisa mendapatkan work life balance!

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!

All images: pexels.com