5 Alasan Anda Harus Mengambil Jatah Cuti Tahunan

Sebagian perusahaan memberikan peraturan untuk karyawannya bisa mencairkan jatah cutinya sebagai bonus tahunan. Sebaliknya, sebagian lagi ada yang memberlakukan bahwa jatah cuti yang tidak diambil akan hangus begitu saja di tahun berikutnya. Pasalnya, jatah cuti yang biasanya sebanyak 12 hari dalam satu tahun ini diberikan bukan sebagai ajang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, namun untuk membuat Anda menjadi pekerja yang lebih baik lagi.

Ingin tau mengapa Anda harus mengambil jatah cuti Anda dan tidak menguangkannya? Yuk simak alasan berikut!

Work-life balance

Pernah bertanya kepada diri sendiri apa motivasi terbesar Anda untuk bekerja keras? Sebagian orang mungkin menjawab untuk membeli rumah, mobil dan berbagai hal-hal fisik lainnya. Nyatanya, dalam mencapai hal tersebut, tanpa sadar Anda sedang menyerahkan “kehidupan pribadi” Anda untuk pekerjaan. Pasti, waktu bersama keluarga, main bersama teman, melakukan hal yang menyenangkan adalah momen yang langka. Nah, di sinilah fungsinya cuti tersebut: untuk membuat Anda tetap menjadi manusia seutuhnya dan tetap memiliki kembali “kehidupan” Anda. Terbayang kah jika Anda selalu berhubungan dengan urusan kerja dan melupakan “kehidupan” Anda yang sebelumnya baik-baik saja? Tentu, Anda tidak akan merasa bahagia dan cukup.

Lebih bahagia

Pernah mencoba eksperimen untuk hangout bersama teman dua kali seminggu sepulang kerja? Pasti, lelah menjadi dua kali lipat karena Anda harus menunda lagi untuk beristirahat. Tapi, apa setelahnya yang dirasakan? Yap, pasti akan menjadi lebih bahagia karena Anda merasa lebih hidup dan memiliki suatu hal menyenangkan untuk dilakukan- yaitu bergaul dan berbicara hal-hal ringan namun menyegarkan kepala. Hal tersebutlah yang akan membuat Anda tetap lebih bahagia. Begitu juga halnya dengan mengambil cuti, satu hari untuk bersama dengan keluarga di rumah pasti akan mengembalikan semangat Anda.

Menyadari bahwa hal yang Anda usahakan tidak sia-sia

Rasanya, tidak ada salahnya untuk sedikit mengambil uang tabungan Anda selama 6 bulan terakhir hanya untuk sekedar jalan-jalan ke luar kota atau ke negara tetangga. Dibandingkan meng-upgrade teknologi yang sudah Anda miliki, mengunjungi tempat baru akan membuat Anda lebih bersyukur dan sadar bahwa apa yang Anda lakukan selama ini memang membuahkan hasil dan membuat Anda bahagia. Siapa sih yang tidak suka jalan-jalan? Sepulang ke rumah, post holiday syndrome pasti akan terjadi, namun, pasti semangat kerja dan motivasi Anda pun juga bertambah lagi.

Menjadi pekerja yang efektif dan lebih baik lagi

Coba bandingkan rekan kerja Anda yang sering berlibur atau mengambil jatah cuti dengan orang di tempat kerja Anda yang lebih suka menghabiskan waktu di kantor dan lembur? Dengan lebih banyak menghabiskan waktu di luar, selain akan menjadi lebih bahagia, Anda akan menjadi karyawan yang menyenangkan dan akan menjadi karyawan yang lebih baik lagi dengan bisa mengatur waktu yang lebih efektif. Dengan tidak selalu ada di kantor, Anda akan belajar mengatur waktu dan menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu cuti Anda. Refreshing itu perlu lho! Dengan banyak refreshing, pasti Anda akan menjadi orang yang menyenangkan di kantor- bebas dari penat dan fun!

Itu sudah menjadi hak setiap pekerja

Last but not least, jatah cuti memang sudah diberikan untuk Anda. Itu hak Anda yang sebaiknya digunakan sebagaimana mestinya untuk mengusir lelah dan penat di tempat kerja.

Jadi, masih ingin menunda-nunda mengambil cuti?