4 Kemungkinan Alasan Anda Masih Belum Mendapatkan Pekerjaan

Di luar kenyataan bahwa setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda, namun pada dasarnya kesulitan untuk melakukan atau mendapatkan suatu hal tertentu terus mengganggu pikiran dan membuat terbayang-bayang. Baik bagi para fresh graduates, professional atau freelancer, kesulitan mendapatkan pekerjaan pasalnya selalu mengganggu konsentrasi dan menjadi tekanan pikiran sehari-hari.

Sebelum Anda mengurung diri dan stress karena sampai sekarang ini belum berhasil mendapatkan pekerjaan, lebih baik yuk simak terlebih dahulu kemungkinan alasan berikut ini yang bisa menjadi analisis dan cara memperbaiki kesalahan untuk ke depannya!

Kurang realistis

Setiap orang memang sangat dianjurkan untuk memiliki mimpi setinggi-tingginya, dan bahkan tidak ada hukum yang melarang seseorang untuk bermimpi seadanya atau berhenti bermimpi. Namun terkadang, mimpi seseorang yang tidak dikontrol dengan baik dapat menjadikan orang tersebut menjadi kurang realistis. Realistis dalam hal ini adalah kurang menyadari bahwa untuk mencapai mimpi tersebut pasti dibutuhkan banyak proses, mulai dari pengembangan diri, usia dan bahkan juga ketrampilan dan pengalaman.

Salah satu kemungkinan mengapa Anda kesulitan mendapatkan pekerjaan adalah kurang realistis dalam hal potensi diri. Hanya karena Anda merasa mampu menjadi social media executive, bukan berarti Anda bisa langsung lompat ke dalam jabatan tersebut tanpa memulai karir menjadi social media staff atau admin sosial media. Setiap orang harus menyadari bahwa membutuhkan proses dan waktu untuk mencapai suatu impian tersebut. Jika pada kasus tersebut Anda masih belum mendapatkan pekerjaan, bisa jadi alasannya karena Anda melamar pada jabatan yang belum relevan, atau bisa dibilang, belum bisa Anda buktikan untuk saat ini. Pada dasarnya, perlu diketahui bahwa setiap orang harus bisa membuktikan kemampuan dan juga memberikan waktu untuk berproses.

Hanya melamar ke perusahaan yang diinginkan

Bisa dibilang, hal ini relevan dengan konsep “kurang realistis”. Mungkin Anda menginginkan untuk bergabung dengan e-commerce fashion retail yang dinilai sangat menarik dan juga sesuai dengan keinginan Anda. Bisa jadi, alasan mengapa Anda belum mendapatkan pekerjaan adalah karena hanya melamar dan mengandalkan perusahaan tertentu yang sangat spesifik berdasarkan asumsi Anda. Bisa jadi, e-commerce yang menyediakan jasa atau jenis C2C juga cocok untuk Anda.

Begitu juga halnya dengan melamar ke perusahaan korporat, hanya karena asumsi bahwa perusahaan telekomunikasi terlihat lebih menyenangkan, bukan berarti Anda menutup pintu dan tidak membuka kesempatan untuk membuka diri kepada berbagai perusahaan penyedia jasa travel atau jenis perusahaan lainnya melirik Anda.

Jika Anda merasa passion di suatu bidang tertentu, tak ada salahnya juga untuk mencoba berbagai peruntungan di bidang-bidang lain yang mendekati kesukaan Anda tersebut. Pada dasarnya, ketertarikan kembali lagi dengan asumsi pribadi atau prejudis tanpa pengalaman pribadi.

Kurang “menjual diri”

Di zaman sekarang ini, ada berbagai cara yang bisa Anda terapkan untuk “menjual diri” dengan tujuan untuk mendapatkan pekerjaan. Bukan hanya brand atau merk saja yang harus melakukan branding, namun pada dasarnya, sekarang ini setiap individu juga sangat dituntut untuk mem-“branding” dirinya sendiri.

Dalam urusan “menjual diri” di dunia kerja, Anda bisa mencoba berbagai hal, dimulai dari mulai lebih memperhatikan sosial media dan juga berbagai platform yang berhubungan dengan diri Anda. Anda bisa memulai hal ini dengan mulai memperhatikan akun Instagram, Facebook dan berbagai sosial media Anda. Cobalah untuk mulai mengurangi cara bicara dan juga topik pembahasan yang kontroversial atau topik yang dianggap kurang pantas. Jika dunia pekerjaan Anda berhubungan dengan dunia visual, jangan lupa untuk memperbaiki feed Instagram dan sosial media Anda yang lainnya agar bisa menarik hati saat dilirik oleh para HRD.

Selain itu, di luar dunia sosial media, jangan lupa terus memperbarui profil profesional Anda. Dalam dunia profesional, standarnya semua orang sudah memiliki akun LinkedIn. LinkedIn ini tidak hanya digunakan sebagai ajang berpamer pengalaman, namun sebagai CV digital untuk dilirik para perusahaan yang sedang mencari kandidat baru. LinkedIn ini bisa Anda manfaatkan untuk menjual diri dengan berbagai pengalaman dan pencapaian Anda terakhir, jangan lupa pula untuk membuka koneksi dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan yang Anda incar.

Dalam kemudahan yang ditawarkan oleh LinkedIn dan sosial media ini, banyak yang memanfaatkannya untuk menjaga dan membangun relasi dengan karyawan atau orang-orang yang relevan di bidanngya untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dan untuk berusaha masuk ke dalam lingkungan perusahaan tersebut. Jika Anda memiliki perusahaan impian, tak ada salahnya untuk coba membuka koneksi dengan para HRD atau orang-orang di divisi yang Anda inginkan. Sebagai short cut, Anda bisa mengirimkan pesan ke HRD suatu perusahaan bahwa Anda berniat untuk melamar di perusahan tersebut. Hal ini kemungkinan efektif, terutama saat Anda melamar pada suatu perusahan besar.

Melamar di bidang yang kurang relevan

Bekerja dalam satu bidang tertentu dalam waktu yang lama memang bisa mendatangkan kebosanan. Alhasil, pindah divisilah yang bisa menjadi jawabannya untuk mengatasi hal tersebut. Sayangnya, hal tersebu tidak selalu bisa diaplikasikan saat Anda melamar kerja. Jika pengalaman Anda sebelumnya di bidang customer service, rasanya agak sulit mendapatkan tawaran kerja saat Anda melamar kerja sebagai seorang social media staff, begitu juga halnya saat pengalaman sebelumnya di bidang marketing dan Anda melamar menjadi seorang PR.

Dalam beberapa kasus, hal tersebut mungkin saja terjadi. Namun secara garis besar, kedua divisi dan bidang kerja yang bertolak belakang dan tidak beririsan membuat seseorang sulit mendapatkan pekerjaan. Solusinya, saat Anda merasa bosan dengan pekerjaan sekarang ini, mintalah kepada perusahaan Anda untuk bertukar atau pindah divisi. Jika perusahaan melihat kinerja Anda yang cukup baik, Anda kemungkinan besar diperbolehkan untuk berpindah divisi. Dari situ, nilai kembali potensi diri Anda dan mulai kumpulkan lagi pengalaman kerja yang bisa menjadi senjata saat ingin berpindah ke perusahaan baru dengan bidang yang baru.

Nah, itu dia beberapa kemungkinan alasan yang bisa menjadi jawaban mengapa Anda masih belum mendapatkan pekerjaan baru hingga saat ini. Pada dasarnya, pekerjaan yang tepat pasti akan datang saat waktunya tepat juga. Namun, sambil menunggu waktu yang tepat tersebut, tak ada salahnya kita menganalisis berbagai kemungkinan di atas untuk mempercepat waktu yang tepat tersebut untuk datang. Dengan mencari letak kesalahan dan memperbaikinya, Anda pasti bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencari kerja!

All images: pexels.com

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!