4 Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Di saat Anda sudah memasuki umur yang cukup matang dan berfikiran bahwa anak-anak Anda sudah cukup mapan, bukan hal yang diherankan jika semangat kerja Anda menurun karena merasa tanggung jawab Anda sudah selesai. Padahal, sebenarnya kehidupan Anda masih panjang lho! Untuk Anda yang sudah merasa kurang bersemangat, ini dia cara membangkitkannya!

  1. Anda masih punya cucu

4 Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Jika Anda merasa bahwa anak Anda sudah cukup mapan untuk kehidupan pribadi dan keluarga yang sedang dibangunnya. Namun, apa iya tabungannya selama ini sudah cukup untuk membiayai beberapa anaknya untuk melanjutkan sekolah? Bagaimana dengan pengeluaran rumah tangganya? Apa ia sudah cukup mapan untuk kehidupan mendatang, atau paling tidak, untuk kehidupan anak-anaknya mendatang?

  1. Anda sudah terlanjur meniti karir

4 Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Karir Anda sudah sampai di sini, apa iya mau berhenti begitu saja karena merasa sudah lepas dari tanggung jawab? Bagaimana dengan tanggung jawab perusahaan yang selama ini Anda kelola? Sudah puas kah? Apakah Anda yakin tak akan menyesal jika suatu saat melihat rekan kerja Anda karirnya melambung tinggi padahal sebenarnya Anda juga bisa melakukan hal yang sama?

  1. Kalau tak bekerja, mau ngapain?

4 Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Setelah membiasakan hari dengan bekerja di kantor dan berkegiatan penuh, di saat Anda harus berhenti, saat tersebut pastilah merupakan saat yang sulit karena Anda tidak tau harus bagaimana dan Anda sudah terbiasa dengan rutinitas yang padat, sibuk dan juga produktif. Di saat Anda sudah mengistirahatkan diri di rumah, apa Anda sudah punya rencana kegiatan? Atau hanya berbengong di depan TV?

  1. Pikirkan hidup dengan istri Anda

4 Cara Membangkitkan Semangat Kerja

Di saat Anda sudah kehilangan semangat bekerja, coba pikirkan istri Anda. Apakah Anda tak ingin pergi liburan berdua dengan sang istri? Bulan madu untuk kesekian kalinya, mungkin? Jika sudah bukan untuk anak-anak, mungkin sekarang wakutnya Anda kembali mencari nafkah hanya untuk istri Anda seorang. Untuk liburan tahun baru, atau perayaan hari jadi, mungkin?

Di saat Anda masih kuat untuk bekerja, tak ada salahnya untuk melanjutkan karir Anda.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang