7 Hal yang Sebaiknya Tidak Didiskusikan dengan Rekan Kerja

Bagi beberapa orang, rekan kerja di kantor memang dianggap seperti rival atau saingan di kantro yang bisa menghalang atau memperlambat Anda mendapatkan kenaikan gaji atau kenaikan jabatan. Namun, bagi sebagian orang lainnya, rekan kerja justru malah sudah hampir seperti saudara, atau keluarga sendiri untuk berbagai seluruh hal suka dan duka secara blak-blakan.

Biasanya, untuk tipe rekan kerja yang kedua ini adalah mereka yang sudah lama saling mengenal, atau sudah lama bergabung dengan perusahaan tersebut. Selain itu, biasanya ketidakadaan jarak ini juga terjalin karena banyaknya waktu yang dihabiskan di kantor daripada di dunia luar, alias work-life (not) balance.

Sah-sah saja Anda tidak memiliki batasan atau jarak dengan rekan kerja, namun sebaiknya, hindari membahas 7 hal berikut ini untuk menghindari kesalahpahaman dan juga hal yang tidak diinginkan.

Gaji

Sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap orang pasti penasaran dengan gaji atau pendapatan rekan kerja horizontalnya, atau bahkan pendapatan atasannya. Sepenasaran apapun Anda, hindari untuk mencari tau atau bahkan membahas dan mendiskusikan langsung hal tersebut terhadap rekan kerja Anda. Pertama, setiap orang pasti memiliki pendapatan yang berbeda-beda, tergantung dengan gaji Anda di perusahaan sebelumnya, berapa lama profesionalisme dan juga lama kerja Anda di bidang tersebut, dan juga bahkan tanggung jawab dan juga waktu bergabung dengan perusahaan tersebut. Jadi, jangan sekali-kali mencoba untuk mencari tau dan membahas soal gaji dengan rekan kerja Anda, karena hal tersebut hanya akan membuat salah satu pihak menjadi cemburu dan bahkan tidak bersemangat kerja. Bahkan, buruknya, bisa merasa tidak adil dan membuat pertemanan Anda tidak dekat lagi.

Kenaikan gaji

Biasanya, entah itu sekali dalam satu tahun atau dua kali setahun, setiap perusahaan akan menaikkan gaji karyawannya dengan sejumlah persyaratan dan juga ketentuan kebijakan perusahaan tersebut. Umumnya, gaji karyawan bisa naik mulai dari 5% hingga 15 atau bahkan 20%. Besarnya kenaikan gaji tersebut pastinya ditentukan dengan beberapa kebijakan yang sudah dipertimbangkan sebelumnya. Nah, saat momen kenaikan gaji tersebut, saat Anda rekan kerja Anda yang menanyakan besarnya kenaikan gaji, usahakan untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan blak-blakan, karena sama halnya seperti besarnya pemasukan, menyebutkan besarnya kenaikan gaji juga memungkinkan untuk adanya kecemburuan sosial.

Kompensasi

Hal yang satu ini biasanya tergantung dengan diskusi dan kesepakatan bersama di awal waktu saat bergabung dengan suatu perusahaan. Ada karyawan yang meminta untuk mendapatkan libur satu kali sebulan, mendapatkan uang transport, atau bahkan cuti-cuti yang lainnya. Biasanya, profit pribadi ini bersifat berbeda-beda setiap karyawannya, tergantung dengan kesepakatan bersama di awal waktu tanda tangan kontrak. Nah, untuk itu, usahakan untuk tidak membicarakan mengenai keuntungan-keuntungan pribadi yang ditawarkan suata perusahaan untuk Anda yang kemungkinan tidak ditawarkan kepada rekan kerja Anda yang lainnya. Setiap orang memiliki kompensasi pribadi masing-masing, jadi jangan sampai Anda menciptakan jarak antar rekan kerja karena perbedaan kompensasi tersebut.

Pendapat atasan terhadap rekan kerja Anda

Biasanya, dalam dunia kerja, pasti akan ada masa membicarakan satu sama lain di belakang. Selain membicarakan kinerja atau personality rekan kerja, terkadang sang atasan pun juga tanpa sadar “curhat” atau memberikan pendapat pribadinya mengenai salah satu rekan kerja Anda, bisa jadi hal yang positif, bisa juga menjadi hal yang negatif. Namun, saat Anda mendengar pendapat negatif mengenai rekan kerja Anda dari sang atasan, usahakan untuk tidak menyampaikannya kembali kepada rekan kerja Anda karena akan menimbulkan permasalahan pribadi dari rekan kerja terhadap atasan Anda tersebut. Hal tersebut juga akan menimbulkan pertanyaan terhadap rekan kerja Anda mengenai pendapat subjektif dan juga kedekatan Anda dengan atasan tersebut.

Jika tujuan Anda menyampaikan hal tersebut adalah demi kebaikan rekan kerja Anda, usahakan untuk memberikan pendapat pribadi yang bersifat objektif dan juga berdasarkan pernyataan. Jika mendengarnya dari Anda, orang tersebut pasti akan merasa lebih sadar dan memiliki keinginan untuk mengubahnya menjadi lebih baik lagi. Namun, hindari menyampaikan pesan negatif yang melabelkan bahwa hal tersebut datang dari atasan Anda. Hal ini akan menyelamatkan persekutuan di antara keduanya, dan akan menjauhkan Anda dari keterlibatan tersebut.

Kejelekan sang atasan

Biasanya, setiap orang yang bekerja langsung dengan manajer atau supervisor-nya akan lebih mengenal dan mengetahui kelebihan dan kekurangan manajernya. Saat Anda sudah mengetahui kejelekan atasan Anda, usahakan untuk tidak membeberkan hal tersebut kepada rekan kerja Anda yang lainnya karena akan menimbulkan masalah untuk Anda sendiri. Bisa jadi, berita tersebut tidak hanya akan terdengar oleh sang atasan, namun juga hingga seluruh orang di kantor. Tentunya, saat ditanyakan sumber berita tersebut, nama Andalah yang akan disebutkan. Jadi, lebih baik berhati-hatilah.

Rahasia perusahaan

Setiap karyawan pasti memiliki informasi tersendiri mengenai rahasia perusahaan. Nah, saat Anda menjadi salah satu orang yang beruntung atau bahkan dipercaya untuk mengetahui rahasia tersebut, usahakan untuk tidak memberitahukan atau bahkan membahasnya dengan rekan kerja Anda karena pada dasarnya hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Anda untuk dijaga, terlebih lagi jika sudah menjadi salah satu bagian dari pekerjaan atau jobdesk Anda.

Bonus yang didapatkan

Dalam beberapa profesi, ada kesempatan yang terbuka untuk karyawannya mendapatkan bonus, misalnya saat berhasil menyukseskan suatu proyek, atau berhasil bekerjasama dengan suatu perusahaan atau mendapatkan dana dan lain sebagianya. Nah, saat suatu proyek tersebut selesai dan Anda menunggu untuk mendapatkan bonus yang seharusnya Anda dapatkan, usahakan untuk tidak membicarakan dan membahas besarannya dengan rekan kerja Anda karena lagi-lagi, hanya akan menciptakan kesenjangan sosial dan juga kecemburuan sosial.

Nah, itu dia 7 hal atau 7 topik yang sebaiknya dihindari untuk dibahas dengan rekan kerja Anda. Bukan hanya untuk meminimalisir adanya kesenjangan sosial, namun juga untuk menyelamatkan karir Anda sebagai profesional di bidangnya. Meningkatkan rasa kekeluargaan dengan rekan kerja sangatlah penting, namun juga tidak kalah pentingnya untuk menciptakan jarak dan tetap menjaga jarak dengan rekan kerja di kantor untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman dan juga permasalahan yang terjadi di kalangan tempat kerja tersebut.

Yuk ciptakan lingkungan yang hangat namun tetap memiliki jarak dengan rekan-rekan kerja di kantor sehingga akan membuat Anda dan rekan kerja tetap nyaman di lingkungan kantor dan juga tetap menjaga profesionalisme karir Anda!

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!