7 Hal yang Harus Ditanamkan dalam Diri Saat Berkarir di Usia 20an
|Setiap orang memiliki usia mulai berkarir yang berbeda-beda, ada yang sudah pernah bekerja sejak lulus SMA saat mengambil gap year sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perkuliahan, ada yang sudah pernah bekerja seperti part time atau freelance di saat masih duduk di bangku kuliah, ada yang baru bekerja satu tahun setelah mengambil gap year setelah menyelesaikan kuliahnya dan bahkan ada yang baru berkuliah beberapa tahun setelah lulus kuliahnya.
Namun, berapapun usia awal Anda saat mulai berkarir, umumnya, setiap orang memulai karirnya di umur ke 20-an, bisa jadi 20, 21, 23, atau bahkan 27 sekalipun. Mungkin lebih mudah untuk Anda yang sudah memiliki usia lebih matang untuk terjun dan juga bersosialisasi di dalam dunia kerja dibandingkan mereka yang masih berumur 20 awal, seperti 20 sampa 22 tahun. Hal ini dikarenakan karena umur yang dianggap belum matang dan juga belum siap untuk terjun ke dunia profesional.
Nah, kali ini, kita akan membahas berbagai hal yang harus diketahui untuk Anda yang ingin terjun ke dunia profesional sejak usia 20 awal. Yuk simak!
Jangan diam saat disepelekan
Hal pertama yang harus Anda siapkan saat terjun ke dunia kerja di usia awal 20-an adalah menyiapkan diri untuk disepelekan. Banyak orang-orang di dunia kerja sana yang enggan untuk melihat ke bawah dan mengakui kehebatan mereka-mereka sang junior yang memiliki usia jauh di bawahnya namun dengan segudang prestasi dan juga kemampuan yang dimiliki. Banyak anak muda di luar sana yang masih berusia muda namun sering disepelekan karena umurnya yang dianggap terlalu muda dan juga ketidakmauan untuk disaingi oleh para mereka yang sudah senior.
Mungkin, situasi ini akan Anda dapatkan di awal karir Anda terjun di dunia profesional. Jangan khawatir dan jangan patah semangat untuk terus menunjukan kemampuan Anda. Pastikan Anda berusaha untuk lebih speak up dan berusaha untuk didengar oleh orang-orang penting di perusahaan tersebut. Pastikan Anda telah membuktikan bahwa usia seseorang belum tentu bisa menentukan kematangan dan kehebatan orang tersebut di bidang tertentu.
Untuk mengatasi situasi ini juga bisa Anda lakukan dengan cara banyak belajar dan membaca buku untuk mengembangkan pikiran dan kemampuan Anda.
Bukan berarti Anda pantas digaji rendah
Di luar sana, banyak anak muda yang masih menginjak usia 20 awal namun sudah banyak memiliki pengalaman kerja dan juga link yang banyak. Hanya karena usia Anda yang masih terbilang cukup junior bukan berarti Anda pantas digaji rendah di bawah perusahaan tersebut. Buktikanlah bahwa Anda merupakan anak muda yang memiliki segudang pengalaman dan juga skill yang bisa diadu dengan para senior yang sudah bergabung dalam perusahaan tersebut. Jika memang angka tersebut jauh di bawah kemampuan dan juga angka yang sudah Anda tetapkan, jangan ragu untuk menolaknya dan memberikan alasan yang bijak. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda sedang menunjukan profesionalitas Anda di depan orang tersebut.
Jaga dan kembangkan idemu
Di dalam dunia kerja sudah lumrah yang namanya sikut-menyikut ide, terlebih lagi terhadap mereka yang sudah senior dengan para junior. Oleh karena itu, penting hukumnya untuk selalu menjaga dan mengembangkan idemu. Perlu diketahui bahwa ide adalah emas yang harus Anda jaga dan hanya boleh Anda keluarkan di depan orang yang tepat. Misalnya, di saat rapat, saat bos Anda sedang menanyakan suatu ide, jangan ragu untuk langsung speak up di depannya dan membuktikan bahwa ide tersebut memang berasal dari Anda. Usahakan untuk menghindari berdiskusi di dalam diskusi, misalnya mendiskusikan ide Anda tersebut dengan anggota rapat yang lain. Bisa-bisa, bukan hanya ide Anda saja yang dicuri, namun Anda juga akan dilihat tidak profesional.
Terbukalah terhadap kritik dan saran
Saat Anda masih muda dan masih dalam tahap mengawali karir, tentunya akan banyak belajar terhadap banyak hal dari para senior. Oleh karena itu, bersikaplah terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh orang-orang terdekat Anda di kantor, bisa rekan kerja, atasan, atau bahkan bos tertinggi Anda. Terkadang, kritik dan saran tersebut memang terdengar objektif dan pasti ada hal-hal yang tidak mengenakkan di kantor, namun usahakan untuk mengambil semua hal yang positif untuk sebagai pembelajaran untuk membangun diri yang lebih baik lagi. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih santai bekerja di sana dan lebih bisa membawa diri.
Pelajari hal sebanyak mungkin
Terkadang, banyak senior yang enggan mengajak juniornya untuk berkontribusi terhadap suatu pilihan atau suatu pendapat. Saat hal itu terjadi, jangan ragu untuk bersikap proaktif dengan menawarkan bantuan dan juga berusaha mencari tau apa yang sedang terjadi. Hal itu akan menujukan rasa keingintahuan Anda dan juga keinginan untuk berkontribusi terhadap masalah atau projek yang sedang dilakukan. Selain itu, jangan ragu untuk mempelajari hal sebanyak mungkin dari para senior, jangan ragu untuk menanyakan berbagai hal yang sebelumnya belum Anda ketahui.
Tahan diri dengan keuangan
Usia awal 20-an memang usia di mana mereka masih terbilang konsumtif dan juga impulsif untuk memiliki berbagai barang yang dibeli dari hasil pemasukannya sendiri. Namun, hal tersebut sebaiknya harus Anda hindari. Dengan bersikap konsumtif dan juga impulsif, label “kekanak-kanakan yang masih labil” pastinya akan terus tertanam dalam diri Anda. Usahakan untuk coba mengikuti jejak mereka yang sudah senior dengan lebih selektif dalam menggunakan pemasukan dan berusaha untuk melihat ke depan, misalnya untuk memiliki transportasi pribadi atau tempat tinggal.
Tentukan target untuk berada di atas
Banyak anggapan bahwa di awal usia 20 ini Anda belum pantas atau belum cocok menjadi atasan. Namun, dengan pengalaman dan kemampuan yang sudah Anda miliki, hal tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Oleh karena itu, berbekal dengan pengalaman yang selama ini sudah Anda dapatkan, saat menemukan peluang untuk melangkah naik dan juga lebih berkembang, jangan ragu untuk mengambilnya. Memang, Anda dituntut untuk bekerja lebih keras dan lebih giat untuk menunjukan profesionalisme, kematangan dalam berpikir dan juga mengambil keputusan. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin. Tak ada yang mengatakan bahwa di awal usia 20 ini Anda tidak pantas naik jabatan atau menjadi atasan. Sekali lagi, umur tidak menentukan jabatan Anda.
Nah, itu dia berbagai hal yang harus Anda ketahui saat Anda mengawali karir di awal usia 20-an ini. Yang terpenting, usahakan untuk menunjukan yang terbaik dan patahkan berbagai statement bahwa di awal usia 20 seseorang belum bisa dianggap profesional.
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!