7 Cara Mengorganisir Pekerjaan dengan Para Freelancers

Sekarang ini, banyak perusahaan yang tidak hanya mencari pegawai full time atau pegawai in house. Banyak diantaranya yang sudah lebih memilih untuk memperkejakan para freelancers. Selain karena bisa menghasilkan output yang lebih maksimal, dengan organisir yang baik dengan para freelancer, hasil pekerjaan pun lebih memuaskan dan lebih produktif.

Untuk Anda yang berniat untuk mempekerjakan freelancer atau sedang bekerja sama dengan freelancer, berikut ini ada beberapa tips untuk mengorganisir pekerjaan agar output lebih maksimal. Yang terpenting dari bekerja dengan freelancer adalah menjaga komunikasi dan juga meningkatkan rasa kepemilikan terhadap satu sama lain dan menjadikan freelancer tersebut bagian dari perusahaan Anda.

Kenali budaya perusahaan sejak dini

Meskipun para pekerja lepas tidak akan berada di kantor setiap saat atau bahkan tidak pernah berada di kantor yaitu dengan menggunakan cara mobile, namun ada baiknya Anda sebagai wakil perusahaan untuk mengenalkan budaya perusahaan sejak dini. Kenali budaya, tradisi, gaya dan juga berbagai hal yang berhubungan dengan perusahaan sejak dini agar sang freelancer dapat menyesuaikan gayanya dengan perusahaan Anda sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai harapan. Sesenior apapun freelancer tersebut, pastinya perusahaan Anda memiliki budaya, gaya dan harapannya sendiri terhada output hasil dari kerja sang freelancer. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan output-nya, pastikan Anda telah menjelaskan semuanya secara jelas dari awal.

Mengenali budaya perusahaan sejak dini juga termasuk dengan gaya komunikasi, etos kerja dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan produktifitas sehingga walaupuna freelancer tersebut bekerja dari rumah atau dari jauh, ia juga mampu menghasilkan output yang mampu bersaing dengan para karyawan in house lainnya.

Bangun chemistry sejak awal

Beberapa freelancer di-hire karena alasan link atau berdasarkan kenalan satu sama lain. Namun, bagaimanapun Anda bertemu atau mengenal freelancer tersebut, ada baiknya untuk membangun chemistry dari awal. Jika freelancer tersebut berdomisili di kota yang sama dengan kantor Anda, sangat dianjurkan untuk mengundang freelancer tersebut untuk interview atau membangun suasana dan berkenalan dengan rekan kerja di kantor lainnya, terlebih lagi jika sang freelancer harus bekerja sama dengan beberapa orang yang terlibat di kantor tersebut. Dengan mengenalkan mereka satu sama lain secara langsung, mereka akan langsung membangun chemistry dan membuat keduanya lebih mudah untuk bekerja sama.

Begitu juga halnya dengan freelancer yang berdomisili di luar kota. Jika tak mungkin mengundangnya datang ke kantor, namun Anda masih memiliki alternatif untuk mengatur jadwal video call untuk berkomunikasi atau berkenalan satu sama lain. Saat mengadakan video call tersebut, ada baiknya Anda mengajak karyawan lainnya yang akan berurusan dengan freelancer tersebut.

Undang freelancer tersebut ke acara-acara kantor

Freelancer memang merupakan outsider yang bekerja untuk perusahaan Anda. Namun, bekerja bukan hanya bekerja untuk memenuhi atau menyelesaikan pekerjaan kantor, namun juga sudah menjadi bagian dari perusahaan Anda. Menjaga komunikasi dengan para freelancer memang hal yang paling utama. Namun, membangun komunikasi di luar jam kantor merupakan hal yang tidak kalah pentingnya juga. Jadi, usahakan untuk tidak hanya berkomunikasi untuk membicarakan pekerjaan, namun ajaklah ia di setiap acara kantor Anda, misalnya di acara tahunan kantor, rapat tahunan, acara buka puasa bersama dan berbagai acara besar lainnya. Dengan begitu, Anda secara tidak langsung sedang memperdalam hubungan chemistry dan juga sense of belongings freelancer tersebut dengan perusahaan Anda.

Dengan lebih menarik sang freelancer ke dalam acara kantor atau perusahaan Anda, hal tersebut akan meningkatkan rasa tanggung jawab dan juga rasa keinginan untuk lebih produktif serta memberikan kontribusi yang lebih maksimal lagi kepada perusahaan Anda dan merasa menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Terbuka dengan para freelancer

Meskipun bekerja dari jauh atau dari rumah, namun bukan berarti sang freelancer tak berhak tau hal-hal yang berhubungan dengan pencapaian dan juga kemunduran peusahaan Anda. Dengan sikap transparansi, sang freelancer pasti akan lebih berusaha untuk memaksimalkan hasil dan kontribusi terhadap perusahaan tersebut. Jika Anda bersikap tertutup atau tidak memberikan update perkembangan perusahaan, bukan hal yang mengangetkan bila sang freelancer berjalan di tempat.

Mulai dari hasil rapat, KPI serta kemajuan perusahaan ada baiknya terbuka dengan para freelancer. Hal tersebut akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari perusahaan Anda dan menjadikan mereka termotivasi untuk melakukan dan memberikan kontribusi yang lebih lagi untuk perusahaan Anda.

Adakan evaluasi

Sama halnya dengan pekerja kantoran yang selalu stand by di kantor, ada baiknya Anda juga mengadakan evaluasi terhadap freelancer tersebut dalam jangka waktu berkala, misalnya satu atau tiga bulan sekali. Dengan begitu, sang freelancer bisa mengetahui bagian mana yang bekerja dengan maksimal dan bagian mana yang perlu ia tingkatkan. Dengan begitu pula, Anda juga akan selalu bisa mendapatkan peningkatkan dari sang freelancer.

Komunikasi regular itu perlu

Setiap freelancer pasti sudah mengetahui jabatan, tugas dan juga KPI-nya masing-masing. Namun, bukan berarti Anda bisa sebebasnya untuk melepas sang freelancer tersebut bekerja. Ada baiknya Anda melakukan komunikasi regular, harian atau mingguan untuk mengecek pekerjaan dan juga mendengarkan pendapat dari sisi sang freelancer tersebut. Bentuk komunikasi ini bisa anda pertimbangkan atau sesuaikan kembali dengan kebutuhan. Contohnya, jika sang freelancer dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan lancar, tepat deadline dan juga maksimal, mungkin Anda hanya perlu menjaga komunikasi seminggu sekali untuk memastikan ia tidak mengalami kesulitan atau hanya untuk memberikan bentuk perhatian terhadap freelancer tersebut agar tidak keluar dari SOP yang telah ditentukan.

Tak ada salahnya untuk mengajaknya meeting atau brainstorming

Jika sang freelancer tersebut berdomisili di kota yang sama dengan kantor Anda berada, rasanya tak ada salahnya untuk mengajaknya untuk meeting atau brainstorming bersama. Selain bisa meningkatkan rasa kepemilikan dan kebersamaan dari freelancer tersebut, hal itu juga dapat meningkatkan performa dan juga meningkatkan kualitas perusahaan Anda. Tentu saja, kontribusi ide dan juga inovasi dari freelancer tersebut bisa membawa perubahan atau peningkatan untuk perusahaan Anda.

Selain itu, mengajak sang freelancer untuk ikut dalam kegiatan meeting dapat membuatnya selalu mengikuti pace atau perkembangan kantor dan membuatnya dapat lebih mudah untuk menempatkan dan menyesuaikan diri.

Bekerja dengan para freelancer pada dasarnya sedikit tricky. Jika Anda dapat menjaga komunikasi, membangun chemistry dan meningkatkan sense of belongings dari para freelancer tersebut, pasti Anda bisa menghasilkan output yang lebih maksimal dan juga memuaskan.

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android.