6 Tanda Bahwa Anda Berjiwa Pengusaha
|Menjadi seorang pengusaha bukan berarti Anda harus sekolah tinggi di bidang tertentu dulu, asal punya tekad dan niat yang kuat, Anda pasti bisa menjalankan sebuah usaha yang melahirkan Anda menjadi seorang pengusaha handal. Coba yuk lihat beberapa tanda berikut ini yang menunjukan bahwa ternyata Anda berjiwa pengusaha, tak menuntut jurusan apa yang Anda ambil saat kuliah dan tingkat kependidikan Anda. Jiwa pengusaha itu lahir dari hati!
1. Melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda
Di saat sedang muncul sebuah produk baru, daripada berburu dengan masyarakat lain untuk memilikinya, Anda justru buru-buru googling, mencari tau produknya lebih jelas dan berusaha menemukan kekurangan di dalam produk tersebut. Berusaha mencari kesalahan atau kekurangan dari suatu hal merupakan salah satu ciri bahwa Anda berjiwa pengusaha. Karena dari situ, Anda akan merasa termotivasi untuk membuat suatu hal yang baru dan maju.
2. Anda bisa mempekerjakan diri sendiri
Bukan hanya mempekerjakan orang lain, seorang pengusaha itu bisa mempekerjakan dirinya sendiri. Artinya, seorang yang berjiwa pengusaha dapat mengatur dirinya sendiri, kapan untuk bekerja, kapan untuk memikirkan hal yang lain, kapan harus mengatur strategis, bagaimana untuk mencapai target ini, dan sebagainya. Tanpa bantuan orang lain, Anda dapat berdiri sendiri. Itulah jiwa pengusaha dari dalam diri Anda.
3. Tidak nyaman dengan suatu hal yang “kurang”
Menurut Anda yang berjiwa pengusaha tinggi, suatu hal yang kurang adalah peluang untuk Anda unjuk gigi. Misalnya, untuk sebuah sistem di perusahaan tempat Anda bekerja sekarang ini, atau misalkan dengan produk iklan dengan animasi yang kurang menggugah, atau misalkan dengan produk yang tidak mengedepankan suatu hal yang padahal sangat bermanfaat di kalangan masyarakat. Di situlah Anda merasa tidak tahan untuk memperbaikinya.
4. Anda enjoy berusaha
Berbeda dengan orang lain yang memilih untuk bergabung dengan perusahaan yang sudah mapan, Anda malah memilih untuk bergabung dengan perusahaan yang masih merintis. Dengan begitu membuat Anda paham bagaimana caranya bangkit dari awal dan membuat strategi untuk sukses. Anda lebih memilih untuk berjuang bersama yang ilmunya dapat Anda ambil untuk kemudian hari dibandingkan bermain aman dengan sebuah perusahaan yang sudah ternama.
5. Tak peduli dengan pendapat orang lain, Anda tetap berpegang teguh dengan ide unik Anda
Meski orang-orang di kiri dan kanan Anda membicarakan hal negatif tentang ide Anda, namun Anda tak pernah surut untuk terus mengumandangkannya. Bahkan, dengan percaya dirinya, Anda berani dan tak malu berdiskusi dengan orang-orang maju mengenai ide Anda. Tak peduli betapa orang lain tak percaya dan tak yakin dengan ide Anda, Anda tetap akan maju dengan konsep tersebut. Karena di saat Anda yakin, Anda pasti tak akan berhenti berusaha.
6. Indera adalah sebuah media besar
Kemanapun Anda berada, apapun yang Anda lihat dan dengar tak akan jauh dari sebuah peluang. Anda akan senantiasa selalu membuka lebar-lebar mata dan telinga mengenai hal yang menurut Anda masih kurang dan perlu diperbaiki. Bagi Anda, telinga, mata, hidung, mulut dan juga tangan adalah media terbesar untuk mendapatkan peluang.