6 Hal yang Bisa Mempertahankan Generasi Milenial di Perusahaan

Generasi milenial adalah generasi yang seringkali dianggap sebagai salah satu generasi yang kurang loyal terhadap perusahaan. Bukan berarti generasi milenial tidak setia, namun mereka cenderung lebih mudah menerima tantangan baru yang ada di depan mata. Saat ia bergabung dalam sebuah perusahaan, generasi milenial cenderung totalitas untuk perusahaan tempat ia bekerja, namun saat menerima tawaran kerja dari perusahaan lain, biasanya mereka cenderung untuk mempertimbangkan hal tersebut dengan matang.

Generasi milenial adalah generasi yang menyukai tantangan. Umumnya generasi milenial lebih memilih bergabung pada perusahaan yang masih berusaha untuk bangkit dibandingkan bergabung dengan perusahaan yang sudah matang dan mengikuti sistem yang ada di dalamnya. Mereka lebih suka untuk membuat dan membangun sistem itu sendiri. Itu dia sebabnya kenapa generasi milenial sangat terbuka dan membuka diri terhadap tantangan baru. Baginya, start up dan perusahaan kecil adalah lahannya untuk berkarya dan melakukan banyak percobaan dan menjadi lahan belajar.

Meski dibandingkan dengan generasi yang lebih matang pengalaman kerja generasi milenial masih baru, namun generasi milenial sangat dicari-cari di berbagai perusahaan karena keingintahuannya dan juga kemampuannya untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Nah, untuk Anda yang ingin mempertahankan generasi milenial untuk lebih lama bertahan di perusahaan, yuk simak tips berikut!

Fleksibilitas

pexels-photo-574285

Berbicara soal dunia kerja, pasti tidak jauh-jauh dengan yang namanya waktu. Semua orang percaya bahwa saat sudah memasuki dunia kerja dan sudah berkecimpung menjadi karyawan suatu perusahaan, sulit rasanya menemukan waktu yang senggang untuk melakukan hal-hal yang ingin dilakuakn dengan sebebasnya. Sebanyak apapun cuti yang didapatkan setiap tahunnya, namun tetap saja selalu ada pertimbangan kedua saat ingin membeli tiket berlibur (pst, kecuali saat itu sedang ada tiket promo penerbangan murah yang pastinya sayang dilewatkan). Menjadi karyawan berarti sudah menyerahkan sebagian besar waktu di hari kerjanya untuk fokus terhadap pekerjaan.

Sedangkan, meskipun generasi milenial sudah tergolong sebagai usia produktif, namun mereka masih tidak bisa terlepas dari yang namanya fleksibilitas. Perusahaan yang menawarkan fleksibilitas tinggi pasti akan menjadi perhatian penting dan pertimbangan utama bagi para generasi milenial. Sekarang ini, ada banyak perusahaan yang mencantumkan “flexibility work hour” di bagian deskripsi lowongan pekerjaannya. Nyatanya, meski gaji pas-pasan, namun waktu kerja yang fleksibel menjadi highlight bagi para generasi milenial.

Sebagian besar generasi milenial sangat menginginkan dan membutuhkan jam kerja yang fleksibel agar mereka mampu terus mengembangkan dirinya, entah untuk berseni, atau melakukan kegiatan-kegiatan lain yang membuat mereka tetap produktif. Biasanya, perusahaan start up lah yang banyak menawarkan jam kerja fleksibel, entah mereka tidak mengatur jam masuk dan pulang kerja, atau memberikan fasilitas work remotely beberapa waktu dalam satu bulan.

Lingkungan kerja

pexels-photo-515169

Pasti Anda pernah menemukan orang yang selalu mengomentari tentang pekerjaannya namun tidak pernah berani untuk mengajukan resign dengan alasan sudah nyaman dengan lingkungannya dan enggan untuk memulai lingkungan baru dengan orang baru, kan? Generasi milenial bukanlah generasi yang hanya mempertimbangkan gaji untuk bertahan atau memilih sebuah perusahaan, namun lingkungan kerja yang nyaman dan santai juga merupakan sebuah pertimbangan penting bagi mereka. Biasanya, generasi milenial sangat akrab dan sangat dekat dengan lingkungan kerja yang memberikan fasilitas ruang bermain, ruang bersantai dan juga desain ruang kerja yang terbuka yang nyaman.

Saat generasi milenial sudah merasa nyaman dengan lingkungan dan orang-orang sekitar, mereka pasti akan berpikir dua kali lagi untuk mengajukan resign karena lebih mempertimbangkan orang-orang yang mereka temui dalam perusahaan tersebut. Saat ia sudah merasa nyaman dengan lingkungan kerjanya, ia pasti akan merasa bahwa lingkungan tersebut bukanlah sebuah kantor, malah bisa jadi dianggap sebagai sebuah tempat bermain atau bahkan komunitas. Jika sudah merasa nyaman, mereka pasti akan merasa sulit untuk berpindah ke lain hati.

Koneksi

pexels-photo-165907

Generasi milenial biasanya merupakan generasi yang masih berada di awal karirnya. Generasi milenial ini biasanya mereka yang masih berkecimpung di dunia pekerjaan dan profesionalitas. Luasnya koneksi yang ditawarkan oleh suatu perusahaan bisa menjadi pertimbangan penting bagi generasi milenial. Umumnya, cita-cita zaman sekarang yang dibina oleh generasi milenial adalah menjadi pebisnis atau membangun usaha. Nah, dengan luasnya koneksi yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan biasanya menjadi pertimbangan penting bagi generasi milenial untuk tetap bertahan pada perusahaan tersebut.

Biasanya, koneksi ini didapatkan saat perusahaan tersebut tidak mengekang dan membebaskan karyawannya untuk bergaul dan menjaring komunikasi di luar sana, bukan hanya menjadi tugas seorang PR atau public relation, namun juga untuk divisi lainnya.

Biarkan ia belajar

hands-people-woman-working

Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang berkeingintahuan tinggi dan ingin belajar. Saat ia sudah merasa ‘cukup’ dengan suatu hal dan dipercaya untuk melakukan suatu hal yang baru, biasanya ia cenderung untuk memilih tantangan tersebut. Sekarang ini, sudah banyak perusahaan yang tidak takut untuk merekrut fresh graduate atau generasi milenial dengan pengalaman yang sedikit karena mengetahui bahwa mereka lebih mudah untuk belajar.

Nah, salah satu cara untuk mempertahankan generasi milenial untuk tetap bertahan di perusahaan Anda adalah dengan membaiarkan ia untuk terus belajar dan berkreasi di perusahaan Anda. Biarkan ia berekperimen demi kemajuan perusahaan dan bisnis Anda, karena saat ia merasa sudah tidak ada lagi yang bisa ia dapatkan dan pelajari, biasanya ia cenderung untuk mencari pengalaman dan tantangan baru. Jika karyawan Anda tertarik untuk berpindah divisi walaupun pengalamannya tidak relevan, jika Anda melihat ada potensi di dalam dirinya, tak ada salahnya untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk mempelajari hal baru dan membiarkannya memutuskan mana yang lebih merepresentasikan dirinya.

Gaji

Banyak start up kecil yang sudah berani bersaing gaji dengan perusahaan bonafide lainnya. Meskipun merupakan pertimbangan yang tidak terlalu signifikan, namun gaji yang bersaing bisa menjadi salah satu pertimbangan penting bagi generasi milenial. Biasanya, gaji yang tinggi membuat mereka bertahan terlebih lagi dengan cita-cita ingin membangun usaha atau membangun bisnisnya di masa depan. Gaji yang tinggi bukanlah suatu pertimbangan utama, namun menjadi salah satu pertimbangan penting bagi para generasi milenial.

Pemimpin yang menjadi contoh

pexels-photo-601170

Bekerja di usia awal 20an merupakan masa di mana para generasi milenial belajar untuk menjadi seorang pemimpin dan menyiapkan dirinya untuk menjadi pekerja profesional. Nah, saat generasi milenial mendapatkan atasan atau pemimpin yang bisa dijadikan contoh dengan segala sifat dan kepribadian baiknya, hal itu pasti akan membuat karyawan tersebut akan terus berusaha untuk bertahan, bukan demi perusahaan tersebut, namun demi mengambil pelajaran sebagai pemimpin yang bisa dijadikan contoh untuk masa depan.

Nah, itu dia 6 cara yang bisa mempertahankan generasi milenial untuk tetap bertahan di perusahaan Anda. Yuk coba diterapkan!

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!

IOSgoogle app

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang