5 Rahasia Menjadi Agen Asuransi Yang Handal
|Banyak anggapan rendah dan juga menyepelekan sebagai seorang agen asuransi. Banyak yang menganggap bahwa pekerjaan tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang meyakinkan dan menjamin masa depan. Padahal, mereka tak tahu saja bahwa di saat Anda sudah mengintip rahasianya dan mempraktekannya, Anda bisa menjadi lebih sukses dari mereka yang memandang rendah pekerjaan Anda.
Yuk simak 5 rahasia sukses dari XWORK ini!
1. Tanamkan bahwa Anda tidak hanya ingin mencari keuntungan saja
Sebelum Anda pergi ke sana sini menawarkan asuransi perusahaan Anda, lebih baik Anda tanamkan dulu prinsip ini bahwa Anda tidak semata-mata mencari klien untuk keuntungan sendiri saja, namun Anda melakukan ini untuk nama baik Anda.
Di saat Anda hanya terfokus pada pencarian keuntungan, topik pembicaraan Anda tidak lain tidak bukan hanya mengenai bisnis tersebut, namun tidak menyentuh klien Anda secara personal. DI saat mereka tersentuh secara personal dan merasakan kenyamanan, mereka secara tidak sadar akan mengikuti arahan Anda yaitu bergabung dengan asuransi perusahaan Anda.
2. Belajarlah bersikap friendly
Agen asuransi bisa dibilang juga sebagai sales asuransi. Anda menjual apa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda dengan harapan mereka mau berpartisipasi dalam program tersebut. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih.
Memang, dalam menawarkan sesuatu, pihak yang tertarik adalah pihak yang merasa butuh dengan apa yang Anda tawarkan. Namun kembali lagi, lagi-lagi bergabung dengan sebuah perusahaan, yaitu perusahaan asuransi Anda, bukan hanya tentang kebutuhan dia, namun juga kenyamanan dengan sang penawarnya, yaitu Anda. Dalam memprospek klien, Anda tidak hanya menyampaikan seluk beluk perusahaan dan juga programnya, namun juga berbasa-basi terhadap kebutuhan pribadinya, seperti apa yang mereka inginkan, apa yang mereka ragukan dan juga berbagai hal lain sehingga Anda tidak hanya mendapatkan seorang klien, namun nama Anda juga akan terbawa baiknya.
3. Hindari bicara terlalu berlebihan
Di saat jiwa ‘berjualan’ Anda muncul, tanpa Anda sadari, Anda sangat ‘menjual’ produk Anda tersebut, yaitu asuransi. Anda memang tak sadar melakukannya namun karena hal ini sudah mendarah daging dan sudah Anda lakukan untuk waktu yang cukup lama, reflek Anda bekerja dengan baik untuk selalu menyelipkan promosi. Namun, ada baiknya jika Anda selalu menakar kuantitasnya, jangan sampai Anda terlalu terlena dan berbicara berlebihan yang akhirnya malah membuat klien Anda tidak percaya karena sikap ‘terlalu menjual’ Anda. Bicaralah apa adanya seperti apa yang ingin Anda dengar saat orang lain menawarkan sesuatu kepada Anda.
4. Berbicaralah kepada target yang tepat
Sebelum Anda berbicara panjang lebar mengenai asuransi perusahaan Anda dan alasan mengapa asuransi Andalah yang terbaik, lebih baik Anda pastikan dulu orang tersebut merupakan target bicara yang tepat; belum mempunyai asuransi atau sedang berniat untuk berpindah tempat asuransi. Jika Anda berbicara kepada orang yang sudah mempunyai asuransi yang sedang berjalan dengan mulus, tentunya Anda akan menghabiskan waktu dan tenaga saja. Jangan memaksa orang untuk mendengarkan Anda, lebih baik alokasikan waktu dan tenaga Anda untuk orang selanjutnya.
5. Saat menjelaskan, fokus kepada perusahaan Anda, lupakan kompetitor
Salah satu cara untuk mempromosikan sesuatu adalah dengan membandingkan dengan kompetitor: mengapa Anda lebih baik, apa yang Anda tawarkan dan tidak didapat oleh pesaing sebelah dan sebagainya. Sebaiknya, hal tersebut Anda lupakan, deh. Saat Anda membandingkan asuransi Anda dengan yang lain, klien yang kritis akan memutarbalikan keadaan dengan mencari tau apa yang kompetitor berikan yang Anda tak punya.
Sudah siapkah memprospek calon klien pertama Anda?