5 Cara Membangun Work Life Balance untuk Karyawan Sibuk

Setiap pekerjaan memiliki tingkat stress yang berbeda-beda. Ada pekerjaan yang memiliki tingkat stress yang rendah, ada juga pekerjaan dengan tingkat stress yang tinggi. Apapun tingkat stress yang Anda dapatkan sekarang ini, tentu saja Anda juga tetap harus mempertimbangkan dan memahami bagaimana cara menjaga agar pola kehidupan pribadi dan juga kehidupan kerja yang seimbang, atau biasa disebut dengan “work-life balance”. Karyawan dengan tekanan yang rendah biasanya memiliki work life balance yang lebih baik dibandingkan pekerja dengan tekanan yang lebih tinggi, terlebih lagi saat sudah menjajaki posisi yang lebih penting dalam sebuah perusahaan.

Seperti banyak kata orang, work life balance keeps you sane. Rasanya tidak ada orang yang hanya bisa menghabisi hidupnya hanya untuk bekerja, liburan dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dengan obrolan ringan nan menyenangkan merupakan sebuah kebutuhan. Durasi dan intensitasnya tergantung dengan orang masing-masing.

Untuk Anda yang sibuk, terlebih lagi hidup di tengah tekanan kerja yang tinggi, yuk perhatikan cara meningkatkan work life balance agar hidup menjadi lebih bahagia.

Teng go

Man stands in bright living room near couch and low table in front of poster

Kebanyakan orang mengesampingkan pentingnya pulang tepat waktu. Tentunya, untuk mencapai pola pulang tepat waktu harus diimbangi dan dimulai dengan datang ke kantor tepat waktu. Jam kerja yang sudah ditentukan sebuah perusahaan harusnya sudah bisa menjadi tolak ukur dan menjadi pedoman Anda untuk mengatur time management yang baik. Datanglah tepat waktu serta pulang tepat waktu sehingga Anda bisa menghabiskan waktu sepulang kerja tersebut untuk hal-hal menyenangkan seperti hang out dengan teman-teman atau sekedar bersantai di rumah dengan keluarga, atau bahkan melakukan hobi Anda.

Tentunya, kebiasaan teng go Anda ini mungkin akan diperhatikan oleh sang manajer atau bos, namun pada dasarnya, untuk mendapatkan pola work life balance, ini merupakan salah satu cara efektif yang bisa Anda coba. Namun, pastikan Anda selalu datang tepat waktu dan menggunakan jam kerja yang efektif dan maksimal. Jika memang dalam durasi waktu tersebut masih ada pekerjaan yang belum selesai dan membutuhkan Anda terus menerus untuk lembur, tidak ada salahnya meminta rekan kerja baru untuk menjadi partner Anda untuk menyelesaikannya.

Tegas dengan waktu kerja fleksibel

A person holding a MacBook with Apple website open on their lap

Banyak perusahaan yang memanfaatkan jam kerja fleksibel agar bisa menggunakan waktu kerja karyawannya lebih maksimal, atau di luar jam kerja formal yang sudah ditentukan. Jam kerja yang fleksibel berarti karyawan tersebut berhak menentukan jam kerjanya sendiri sesuai dengan durasi yang sudah ditentukan. Misalnya, jika jam kerja yang sudah ditentukan merupakan 8 jam, jika Anda mulai bekerja pada pukul 10 pagi, berarti jam kerja Anda berakhir pukul 6 sore.

Sayangnya, banyak perusahaan yang menggunakan trik ini agar bisa menghubungi atau menugaskan karyawannya di luar jam kerja yang sudah ditentukan. Waktu yang fleksibel seringkali diterjemahkan menjadi “bisa bekerja kapanpun dan di manapun, baik itu akhir pekan atau tengah malam”. Jika Anda sudah menaati peraturan dan regulasi dengan baik, rasanya tidak ada salahnya untuk menyampaikan keberatan Anda untuk diberikan tugas di luar durasi kerja yang sudah ditentukan tersebut karena sudah di luar tanggung jawab Anda.

It’s okay to build gaps

A coffee pot being held and opened to allow steam to escape

Di tengah-tengah hari yang padat dengan berbagai panggilan meeting, tidak ada salahnya Anda mengatur jam meeting dengan sedikit jeda di antaranya. Misalnya, jika Anda memiliki 3 janji temu pada satu hari, pastikan paling tidak Anda memiliki jeda satu jam antar meeting tersebut untuk menjernihkan pikiran dan mengembalikan tenaga Anda. Sebagai manusia, tentunya punya batasannya masing-masing, kan? Satu jam tersebut bisa Anda gunakan untuk membeli kopi, sekedar bersandar di meja kerja juga merupakan sebuah hal yang penting untuk mengurangi stress.

Pada dasarnya, manusia memiliki batasannya masing-masing. Menghadiri terlalu banyak meeting dalam satu hari mungkin akan membuat waktu Anda lebih efektif, namun dari segi produktivitas, otak Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam memproses materi diskusi tersebut akibat terlalu lelah, terlalu diforsir dan tidak mendapatkan jeda. Belum lagi, meeting yang terlalu berdekatan terkadang membuat seseorang harus menunda jam makan siangnya. Bukan pola hidup yang sehat, bukan?

Selain itu, membuat jeda di antara jam kerja yang sibuk akan membuat hidup Anda tetap santai tanpa panik.

Have fun!

Lokasi kerja memang merupakan tempat untuk bekerja dan mendapatkan pendapatan; mendapatkan teman adalah sebuah keuntungan. Namun, untuk meningkatkan dan menjaga work life balance, Anda bisa membuat suasana di kantor menjadi suasana yang menyenangkan, jauh dari stress yang akan membuat hidup Anda lebih santai dan bahagia. Bukan berarti Anda bersantai-santai dalam menyelesaikan pekerjaan, namun membangun situasi dan ruang kerja yang menyenangkan untuk ditinggali.

Berkomunikasi dengan rekan kerja bukan melulu harus soal pekerjaan, sesekali tidak ada salahnya mengambil jeda 5 menit sambil berlalu ke pantry dan singgah di meja kerja rekan Anda untuk sekedar menanyakan pertanyaan ringan, seperti apa yang akan ia lakukan akhir pekan ini, atau membahas mengenai film terbaru di bioskop yang banyak menjadi perbincangan.

Tentunya, untuk melakukan hal tersebut Anda juga harus mahir dalam mengatur diri agar tidak kebablasan dalam obrolan tersebut. Tujuan Anda membangun obrolan santai adalah untuk mendapatkan sebuah menit yang santai dan nyaman dengan rekan kerja Anda, bukan untuk membuka diskusi panjang mengenai hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda.

Jangan gunakan weekend untuk tidur!

Terkahir, demi mendapatkan work life balance, meski bekerja lima hari dalam satu pekan itu melelahkan, namun jangan hanya habiskan akhir pekan Anda hanya untuk bermalas-malasan di kasur. Pastikan Anda pergi keluar dengan keluarga atau teman-teman untuk tetap bersosialisasi.

Nah, itu dia 5 tips untuk membangun work life balance untuk para karyawan yang sibuk. Fokus dan menomorsatukan pekerjaan memang penting, namun jika menyita waktu Anda lebih dari durasi normal manusia pasti akan mengundang dampak buruk bagi kehidupan Anda. Jadi, work life balance ialah hal yang penting untuk membuat hidup Anda lebih bahagia dan jauh dari stress.

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di iOS atau Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!

All images: unsplash.com

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pesan Ruangan Sekarang