3 Tips Jitu Pendekatan Pribadi Ke Konsumen

Bagi seorang marketer, melakukan pendekatan pribadi terhadap konsumen atau klien adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Sebelum memasarkan produk dan mencoba meyakinkannya untuk membeli produk atau mengikuti program yang ditawarkan, Anda harus memastikan dulu sang konsumen atau klien sudah memiliki kepercayaan terhadap Anda dengan melakukan pendekatan. Nah, berikut ini beberapa tips untuk melakukan pendekatan kepada klien atau konsumen nih sebagai marketer.

1. Menjadi seorang konsultan

Sebagai seorang marketer, Anda dituntut untuk dekat dengan klien atau konsumen Anda. Sebelum mencoba menarik kepercayaannya, hal yang pertama bisa dilakukan adalah menarik perhatiannya dengan menunjukan afeksi terhadap masalah yang sedang mereka hadapi, yang tentunya berhubungan dengan bisnis Anda. Misalnya Anda menjadi marketer sebuah perusahaan di bidang properti dan sang konsumen sedang mempunyai masalah dengan tempat tinggalnya yang sekarang, entah biaya cicilan yang belum terpenuhi atau soal lokasi yang kurang strategis. Dari situ, mulailah ambil perhatiannya dengan membantu memberikan jalan keluar, misalnya dengan mengenalkan seseorang yang dapat membantunya melunasi biaya, sambil menawarkan beberapa properti yang Anda miliki.

2. Ketahui pelan-pelan latar belakang pribadinya

Sebelum menawarkan apa yang perusahaan Anda miliki, Anda harus mengenal lebih dulu background sang konsumen, mulai dari latar belakang pendidikan, materi dan juga keluarga. Misalnya Anda bergerak di bidang asuransi, pastikan Anda menawarkan harga atau program yang tepat sesuai dengan keadaan ekonominya. Untuk hal ini, pastinya Anda harus mendekatkan diri dulu ke mereka untuk mengetahui detailnya.

3. Menjadi mendengar untuk keluh kesah

Diluar permasalahan yang berhubungan dengan bidang Anda, untuk mendekatkan diri kepada konsumen Anda juga harus dapat menjadi teman atau pendengar untuknya. Memang butuh waktu, untuk mendapatkan kepercayaan dari seseorang memang butuh waktu. Selama pendekatan, cobalah cari tau dan pancing permasalahan yang sedang ia hadapi, mulailah masuk menjadi seorang penasehat dan juga sambil menyisipkan tujuan Anda, yaitu untuk mengajaknya mengikuti program ataupun tawaran yang Anda berikan. Memang butuh waktu dan bisa membosankan untuk Anda, tapi di saat Anda sudah mendapatkan kepercayaannya, ia pasti dengan mudahnya dapat mengangguk setuju dengan Anda.

Menjadi marketer memang gampang-gampang susah dan penuh strategi. Namun, kalau sudah dekat secara personal dengan konsumen, jalan Anda akan lebih mudah!