Pikirkan 5 Hal ini Dulu Sebelum Resign
|Ada berbagai alasan yang membuat Anda ingin buru-buru untuk keluar dari kantor dan melamar di ‘pekerjaan yang lebih baik’ versi Anda. Bisa jadi karena bos yang menyebalkan, pekerjaan yang terlampau banyak atau berbagai hal lain yang membuat Anda tidak hanya. Ya, bekerja di lingkungan dan pekerjaan yang tidak Anda sukai memang berat dan membutuhkan kerja keras serta pengorbanan. Tapi, apakah Anda yakin bahwa resignlah jawaban yang paling tepat? Nah, pikirkan 5 hal ini dulu sebelum resign!
1. Gaji
Perlu diakui bahwa sebagian orang memilih suatu pekerjaan karena gaji menggiurkan yang ditawarkan. Sebelum Anda resign, pikirkan dulu apakah gaji yang selama ini Anda dapatkan setara dengan pekerjaan yang Anda lakukan? Atau, apakah ketidaknyamanan Anda bisa terbayarkan dengan gaji yang mereka bayarkan? Dan, apakah Anda yakin bahwa Anda akan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sama atau bahkan lebih besar? Jika Anda berfikiran bahwa pekerjaan Anda terlalu berat untuk gaji sekarang, apakah Anda menerima menjalani pekerjaan yang lebih ringan dengan gaji yang lebih rendah?
2. Bagaimana dengan karir jangka panjang?
Bisa jadi pekerjaan Anda ingin menyebalkan dan membuat Anda tidak nyaman. Namun apakah sekiranya pekerjaan ini dapat menjadi batu loncatan Anda atau membantu Anda untuk karir di masa mendatang? Baiklah. Jika pekerjaan Anda yang sekarang ini tidak sesuai dengan ekspektasi Anda, bagaimana kira-kira Anda melihat karir Anda di masa mendatang? Apakah sekiranya akan menjadi lebih baik?
3. Apakah Anda sudah punya cadangan?
Resign dari pekerjaan lama tidaklah sesederhana itu. Anda harus pertimbangkan dan mencari pekerjaan cadangan selanjutnya. Baiklah, mungkin Anda masih sendiri dan belum memikirkan untuk keluarga Anda, namun jika Anda sudah berkeluarga, wajib hukumnya untuk sudah mempunyai pegangan pekerjaan baru sebelum Anda memutuskan untuk resign dari kantor yang lama.
4. Apakah keuangaan Anda sekarang ini sudah stabil?
Jika Anda ingin resign buru-buru, mungkin Anda belum mempunyai persiapan akan pekerjaan baru. Oleh karena itu, pikirkan kemungkinan terburuknya yaitu Anda akan menjadi seorang pengangguran untuk beberapa waktu ke depan. Mungkin satu bulan, mungkin tiga bulan, atau mungkin bahkan lebih. Apakah Anda sudah siap dengan kemungkinan tersebut? Apakah Anda sudah punya tabungan untuk menghidupi diri Anda dan bahkan keluarga Anda (jika sudah berkeluarga) sebelum mendapat pekerjaan baru tersebut? Jika jawabannya belum, lebih baik Anda pikirkan kembali keputusan untuk resign.
5. Pertimbangkan dulu dengan pendapat orang lain
Bukan berarti Anda mementingkan pendapat orang lain. Namun, alangkah lebih baik jika Anda mempertimbangkan keputusan Anda ini berdasarkan perspektif orang lain. Mungkin mereka tidak memahami ketidaknyamanan Anda, tapi paling tidak mereka bisa memberikan gambaran untuk cara mengatasi hal tersebut atau bahkan alasan mengapa Anda tetap harus bertahan dari kantor tersebut.