5 Tips Wawancara Efektif Untuk Para HRD
Human Resources Development atau HRD adalah pihak pertama yang menyaring lamaran kerja yang masuk ke sebuah perusahaan. Sebagai HRD, Andalah yang akan menyaring lamaran calon karyawan sebelum akhirnya dihadapkan langsung dengan calon atasan mereka.
Untuk para HRD yang sudah berpengalaman, menyaring lamaran masuk dan menyaring hasil tes wawancara pertama adalah makanan sehari-hari. Tapi bagi Anda yang baru merintis karir sebagai HRD, hal itu bisa jadi tantangan tersendiri. Para HRD junior, yuk simak tips dari XWORK berikut.
1. Perhatikan profesionalitas calon karyawan
Profesionalitas tidak hanya dapat ditandai dengan hasil kerja seseorang, namun juga dari sikapnya. Di saat wawancara, perhatikan caranya memasuki ruangan, apakah ia terlihat percaya diri ataukah malah sebaliknya? Apakah saat ia memasuki ruangan ia menunggu untuk dipersilakan duduk atau malah langsung duduk? Selanjutnya, Anda juga bisa menilai profesionalitasnya dari bagaimana ia berjabat tangan, apakah jabat tangannya mengalirkan Anda energi positif atau negatif? Misalnya, apakah jabat tangannya kencang dan yakin atau pelan dan halus? Sebagai HRD, Anda juga perlu memberikan kesan pertama terhadap calon karyawan Anda untuk diakumulasikan dengan hasil wawancara tersebut. Tak lupa juga Anda wajib memperhatikan penampilannya, apakah ia dapat merepresentasikan perusahaan Anda dengan gaya yang rapih dan bersih? Bila perlu, Anda juga perlu memberikan catatan tambahan jika ia mengenakan baju yang kusut.
2. Perhatikan gerak-geriknya selama wawancara
Apakah ia menaruhkan seluruh pandangannya terhadap Anda, sang pewawancara? Atau ia melihat ke arah lain selagi berbicara? Jika ia membuang mata saat berbicara, ada beberapa kemungkinan yang bisa Anda simpulkan, pertama, ia grogi, kedua, ia sedang menyembunyikan sesuatu. Anda juga dapat menarik kesimpulan dari gerakan tubuhnya, apakah ia terlihat gusar dari pergerakan jari-jarinya? Mungkin tanpa disadari, ia memutar-mutarkan pulpen atau memainkan pakaiannya karena nervous.
3. Untuk meja interview, pilihlah meja yang transparan
Untuk membantu Anda menilai calon karyawan lebih dalam, Anda dapat menyeting ruangan dengan menggunakan meja yang transparan sehingga Anda dapat melihat gerak-gerik calon karyawan Anda dari atas hingga bawah yang menunjukan ciri-ciri kepanikan. Memang tidak ada yang salah dari bersikap panik, hanya saja itu dapat menunjukan tingkat keprofesionalan seseorang.
4. Perhatikan penggunaan kata-katanya
Salah satu cara untuk mengetahui keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri adalah dengan memperhatikan pilihan kata yang ia gunakan. Apakah ia sering menggunakan kata ‘mungkin’ atau bahkan malah sering menggunakan fillers seperti “hmm..” “ya…” saat berbicara? Saat ia menjelaskan tentang dirinya, coba perhatikan pilihan kata yang ia gunakan, apakah ia menggunakan kata sifat yang spesifik atau yang general seperti rajin, mau belajar atau bahkan rendah hati? Anda juga dapat menilai seseorang apakah ia bergerak untuk perusahaan atau untuk dirinya sendiri dengan gaya bahasa yang ia gunakan. Untuk lebih meyakinkan, Anda juga boleh meminta ia menjelaskan setiap kata sifat yang ia berikan untuk mendeskripsikan dirinya.
5. Hindari memberikan pertanyaan yang dapat membatasi jawaban
Di saat wawancara kerja, buatlah agar calon karyawan Anda bekerja keras memberikan kesan positif yang maksimal melalui gaya bahasa dan pribadinya saat wawancara kerja. Untuk itu, hindari memberikan pertanyaan yang membatasi jawaban mereka menjadi “iya atau tidak” atau bahkan jawaban tanpa penjelaskan. Saat wawancara, mintalah mereka untuk menjelaskan berbagai hal, terlebih lagi dengan menggunakan contoh sehingga Anda dapat menilai kebenarannya.
Sebagai pintu utama untuk bergabung dengan perusahaan, Andalah yang wajib maju sebagai representasinya. Calon karyawan adalah calon kolega Anda. Pastikan Anda menyaringnya dengan baik untuk kebaikan perusahaan sendiri.
Related Posts
-
6 Kunci Menjadi Pekerja Lepas yang Sukses di Jakarta
No Comments | May 27, 2019
-
5 Trik Ampuh dalam Bernegosiasi
No Comments | Jan 19, 2017
-
6 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Jam Makan Siang
No Comments | Sep 23, 2016
-
3 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Manajer
No Comments | Aug 3, 2016
About The Author
Neschya
Writer x Fashion Stylist