8 Trik Bekerja Produktif sebagai Seorang Pekerja Remote

Neschya Hertian | February 17, 2017 | General Career Advice | No Comments

Menjadi pekerja remote adalah impian banyak orang: tidak ada masuk dan pulang kantor, bisa bekerja di mana saja dan juga bekerja kapan saja. Namun terkadang, kendala dan tantangan sebagai pekerja remote adalah tetap produktif di tengah-tengah keasyikan waktu dengan diri sendiri. Oleh karena itu, yuk perhatikan 8 tips agar tetap produktif sebagai pekerja remote

1. Tentukan tempat kerja favorit

Meski Anda bisa berganti tempat sesuka hati, namun menentukan tempat kerja favorit akan menjadi salah satu ide atau cara di saat Anda merasa sangat malas untuk bekerja. Tentukan bahwa Anda akan bekerja di coffee shop X 3 kali dalam seminggu. Jadi, di saat Anda tiba-tiba merasa malas, ingatlah bahwa Anda harus mengunjungi tempat tersebut dan bekerja. Pastikan tempat tersebut merupakan tempat ternyaman yang bisa membuatnya produktif dan semangat bekerja.

2. Tentukan jam kerja sendiri

Walau Anda bisa bekerja kapan saja, namun menjadi orang yang teratur akan membantumu menjadi pekerja remote yang handal. Misalnya, pastikan setiap pukul 12 siang sampai 7 malam Anda sedang berada di depan laptop atau di suatu kedai kopi, bekerja.

3. Ganti suasana itu wajib

Salah satu keunggulan pekerja remote adalah bisa bekerja di manapun yang Anda suka. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kesempatan ini untuk mengunjungi setiap kedai kopi yang terjangkau. Selain bisa jadi orang yang ter-up to date, Anda bisa survey tempat ternyaman. Bukan hal yang tidak mungkin bisa berkenalan dengan sang empunya.

4. Desain satu ruang kerja di rumah

Selain bekerja di luar, sebaiknya juga Anda memiliki satu ruang kerja khusus di rumah saat Anda sedang berusaha menghemat untuk tidak mengeluarkan budget ke kedai kopi, Anda masih bisa bebas bekerja di ruang kerja tersebut.

5. Jaga komunikasi dengan klien

Sebagai pekerja remote, Anda tent harus tetap menjaga komunikasi dengan klien. Walau tidak dihubungi, paling tidak Anda menyampaikan laporan mingguan mengenai perkembangan kerja. Dengan komunikasi yang baik, sang klien pasti akan menjadi lebih percaya dengan Anda.

6. Ajak meeting atau video call dengan klien

Jika klien tersebut berada di luar kota, mungkin Anda bisa mengajaknya sesekali video call untuk berdiskusi membahas ide dan juga rencana ke depannya. Bukan hanya melatih komunikasi Anda, namun juga membangun hubungan sebagai klien dan juga pekerja. Jika klien tersebut berdomisili satu kota dengan Anda, jangan ragu untuk mengajaknya bertemu beberapa bulan sekali.

7. Berkenalan dengan sesama freelance

Agar Anda tetap memiliki kehidupan sosial, jangan ragu untuk berkenalan dengan berbagai freelance atau pekerja lepas lainnya untuk menjadi teman kerja atau hangout dan juga sharing.