8 Hal Penting Saat Menerima Wawancara via Telepon
|Sekarang ini, mencari lowongan pekerjaan tidak harus langsung ke perusahaan, melainkan dapat di lihat di situs resminya atau melalui iklan di internet. Begitu juga dengan wawancara kerja, karena lamaran yang diterima juga melalui internet, sebagian perusahaan juga memilih untuk mewawancarai pelamarnya melalui telepon. Ada keuntungannya, ada juga kekurangannya, salah satunya gangguan teknis. Yuk simak apa saja yang harus diperhatikan!
1. Ketenangan suasana
Biasanya, sebelum memulai wawancara, sang pewawancara akan menanyai kesiapan Anda apakah bisa dihubungi pada saat itu juga atau mengatur waktu dengan kesepakatan bersama. Nah, di saat Anda hendak menerima wawancara via telepon, Anda harus memperhatikan ketenangan suasana. Usahakan untuk berada di ruangan yang privat dan juga tenang, seperti di rumah atau di kamar. Hindari untuk menerima telepon di ruang terbuka ataupun ruangan umum yang dapat mengganggu ketenangan wawancara. Nggak mau kan sepanjang wawancara Anda hanya berulang kali minta pengulangan pertanyaan dan membuat Anda nggak fokus menjawab pertanyaannya?
2. Usahakan baterai handphone Anda penuh
Hindari gangguan teknis di tengah tengah perbincangan hanya karena baterai HP Anda habis. Usahakan untuk mempersiapkan baterai penuh sebelum menerima panggilan wawancara untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Jika memang Anda tidak sempat mengisi dayanya lebih dulu, usahakan untuk langsung menyediakan charger di dekat Anda sehingga Anda tak perlu izin pamit untuk mencari-cari charger.
3. Hindari menjadi orang yang “susah dihubungi”
Mendekati panggilan wawancara, ada baiknya Anda memastikan bahwa jaringan ponsel Anda tersambung dengan baik agar sang pewawancara tidak perlu mencoba lebih dari sekali untuk menghubungi Anda. Hindari juga menelepon atau menerima telepon di saat menjelang waktu wawancara tersebut.
4. Perhatikan juga gaya berbicara Anda
Bukan berarti tak bertatap muka tapi sang pewawancara tidak bisa menilai pribadi Anda lho. Apakah Anda grogi? Apakah Anda terdengar yakin dan matang sebagai calon karyawannya? Apakah Anda mempunyai kepercayaan diri yang cukup? Apakah Anda menaikkan nada? Apakah Anda merupakan orang yang berwawasan luas? Gaya berbicara dan gaya bahasa Anda dapat menentukan penilaian lho.
5. latar belakang perusahaan tersebut
Meskipun wawancara Anda dilakukan melalui telepon, pertanyaan, “apakah Anda sebelumnya sudah mengetahui tentang perusahaan kami?” masih mungkin dilontarkan. Oleh karena itu, untuk menghindari Anda melamar ke perusahaan yang tidak diinginkan, jika Anda lupa untuk menggoogling perusahaan tersebut sebelum melamar, lebih baik Anda segera melakukannya sebelum menerima wawancara via telepon. Daripada Anda sudah terlanjur diterima namun ternyata perusahaan tersebut tidak sesuai dengan keinginan Ada.
6. Siapkan pena dan kertas
Saat telepon wawancara Anda sedang berjalan, Anda harus bisa multitasking sambil mencatat hal yang diperlukan dan juga hal yang belum jelas dan harus Anda tanyakan. Umumnya, berbicara melalui telepon ini bisa cukup lama, jadi sebaiknya Anda menggunakan headset selagi menerima wawancara via telepon tersebut.
7. Perhatikan intonasi suara
Karena Anda tidak sedang bertatapan muka dengan pewawancara, suara Anda harus bisa mewakili ekspresi Anda. Saat menerima wawancara via telepon, intonasi suaralah yang paling menjadi penilaian utama dalam menilai pribadi Anda. Hindari menggunakan intonasi suara yang datar. Sapalah dengan professional dan juga dengan antusias untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
8. Sebutkan nama pewawancara dan perusahaan tersebut
Salah satu cara untuk menunjukan bahwa Anda menghargai sang pewawancara dan perusahaan yang Anda incar adalah dengan menyebutkan namanya. Misalnya, “seperti yang ibu Shanti jelaskan…” atau “saya sudah pernah mendengar perusahaan X sebelumnya dari teman saya”.