7 Persiapan Sebelum Mewawancarai Kandidat Karyawan Baru
|Menjadi interviewer pada sebuah perusahaan bukanlah sebuah tugas yang mudah. Sebagai interviewer, sudah menjadi tugas Anda untuk mengetes calon karyawan dan memastikan bahwa Anda mendapatkan karyawan terbaik. Namun, tugas Anda tidak hanya berhenti di “mencari”, namun sudah menjadi tanggung jawab Anda pula untuk memastikan bahwa Anda telah menggunakan waktu wawancara dengan maksimal untuk mengetahui calon kandidat secara keseluruhan dan memastikan bahwa kandidat tersebut sudah pas dan sesuai dengan perusahaan dan juga jabatannya.
Sebagai interviewer, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba aplikasikan untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Baca CV
Salah satu bekal utama yang harus Anda siapkan sebelum mewawancarai pelamar kerja adalah dengan membaca CV-nya dengan baik. Bukan hanya screening, namun membacanya dengan seksama, mulai dari pekerjaan lamanya, sampai dengan perusahaan-perusahaan tempat kerjanya.
Cobalah untuk menggali lebih dalam dari CV dan portfolio yang diberikan dan cari kecocokan atau ketidakcocokan calon karyawan dengan lowongan yang dibutuhkan di perusahaan Anda.
Cari tau lebih dalam lewat internet
Setelah membaca CV secara menyeluruh, sekarang cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai calon karyawan dengan menggunakan dunia maya. Cobalah untuk mencari tau apa yang ia kerjakan, apa yang pernah ia tulis, atau apa yang pernah ia ucapkan. Coba cari tau dan cocokkan dengan ideologi serta identitas perusahaan Anda.
Jika ada hal-hal mencurigakan atau hal-hal yang mendatangkan tanda tanya, jangan ragu untuk dibahas dalam sesi wawancara tersebut.
Catat hal yang perlu ditanyakan
Setelah banyak mencari tau mengenai calon karyawan melalui CV, portfolio dan sosial media atau dunia mayanya, pasti ada banyak hal yang Anda temukan dan mendatangkan tanda tanya. Untuk mempersiapkan diri dalam wawancara tersebut, catatlah hal-hal yang perlu ditanyakan selama wawancara nanti untuk memastikan Anda telah mengemukakan semua pertanyaan dan tidak ada yang terlewat.
Konsultasi dengan user
Sebelum melakukan wawancara, cobalah untuk berkonsultasi dan mengobrol sedikit dengan user atau manajer calon karyawan tersebut. Cobalah untuk menanyakan kebutuhan dan juga apa yang ingin dicaritau langsung dari calon karyawan tersebut. Dengan mengetahui kebutuhan manajer divisi tersebut langsung, Anda sebagai pewawancara bisa membantu memfasilitasi dengan memberikan tes atau pertanyaan.
Cocokkan portfolio dengan jobdesc
Saat wawancara, cobalah untuk bersikap lebih objektif dengan mencari tau lebih banyak lagi mengenai pribadi calon karyawan sebagai profesional dan menyamakannya dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Cobalah untuk menyocokkan portfolio yang diberikan oleh pelamar dengan lowongan kerja yang dibuat, apakah ia sanggup memfasilitasi segala kebutuhan?
Tanyakan sedikit pertanyaan personal
Untuk lebih mengenal kandidat yang Anda wawancarai, cobalah untuk menanyakan sedikit masalah personal, misalnya kegiatan di akhir pekan, untuk mengetahui apakah kandidat tersebut kira-kira bersedia bekerja di akhir pekan, atau bahkan saat dibutuhkan untuk pergi ke luar kota.
Catat atau rekam hasil wawancara
Sebagai pewawancara Anda akan bertanggung jawab terhadap proses dan hasilnya. Jadi, pastikan Anda mencatat semua kesimpulan, jawaban dari kandidat tersebut selama wawancara berlangsung. Apapun hal yang dilontarkan kandidat tersebut pasti penting dan akan berguna di kemudian hari. Jika Anda merasa ragu akan melewati beberapa hal, Anda bisa merekam proses wawancara tersebut. Lalu, rekamannya bisa Anda dengarkan kembali setelah selesai wawancara untuk Anda buatkan laporan dan catat poin-poin pentingnya.
Semoga berhasil!
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada juga review ruang meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!”