6 Tips Berbisnis dengan Sahabat
|Sebagai seorang dewasa yang sudah merasa cocok dengan seorang sahabat, bukan hal yang tidak mungkin Anda mengusulkan ide untuk membangun bisnis bersama. Selain sama-sama sudah memiliki modal, ini juga bisa menjadikan hal untuk mengeratkan hubungan persahabatan kalian. Untuk Anda yang sudah berencana sedemikian rupa, ini dia tipsnya.
1. Ketahui dulu ketrampilannya
Sebelum Anda memutuskan untuk berbisnis dengan seorang teman, meskipun itu merupakan sahabat sendiri, namun ada baiknya untuk Anda memahami betul ketrampilannya untuk menentukan kontribusinya terhadap bisnis yang akan Anda tekuni bersama. Usahakan ketrampilan yang ia miliki berbeda dengan Anda sehingga kalian bisa mengerjakan tugasnya masing-masing untuk keberhasilan usaha ini.
2. Mempunyai ketertarikan yang sama
Anda pasti sudah mengenal sahabat Anda dengan baik hingga ketertarikan dan juga ketidaksukaannya. Nah, untuk itu, pastikan kesukaan atau ketertarikannya itu sama dengan Anda untuk memudahkan menjalankan bisnis dan juga menentukan tujuan serta jalan.
3. Pastikan memiliki visi yang sama
Setelah mengetahui bahwa ia mempunyai ketrampilan yang bisa diandalkan, pastikan ia memiliki visi yang sama dengan Anda agar kalian sama-sama tahu kemana bisnis ini akan berjalan. Misalnya, kalian mungkin sama-sama penyuka kuliner dan Anda berniat untuk melestarikan makanan Indonesia, sedangkan rekan Anda tersebut merupakan pecinta makanan Italia. Dari situ, Anda perlu tentukan sendiri, apakah ingin memberikan twist dari makanan Indonesia yang dikombinasikan dengan makanan Italia atau memisahkannya. Pastikan juga ia mau berkontribusi dan juga berunding untuk memikirikan jalan tengah terhadap bisnis ini.
4. Pastikan mengeluarkan modal yang sama
Jika memang niat awal Anda adalah membangun bisnis dengan sahabat, pastikan kalian mengeluarkan modal yang sama untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Pastikan juga semuanya terbuka soal keuangan agar tidak merusak hubungan persahabatan Anda.
5. Bagikan tugas dengan adil
Setelah memastikan ketrampilan sahabat Anda tersebut, bagikan tugas dengan adil. Misalnya, Anda di bagian promosi, sedangkan teman Anda di bagian produksi, begitu juga sebaliknya. Pastikan juga siapa yang berhubungan dengan klien, vendor, ataupun siapa yang mengurus sosial media. Jangan sampai, salah satu ada yang merasa lebih terbebani dibandingkan yang satunya lagi.
6. Pastikan bahwa ini milik bersama
Terakhir, perlu ditekankan dalam setiap pertemuan bahwa ini merupakan bisnis bersama, milik bersama, tidak ada yang lebih tinggi dibandingkan yang satunya. Semuanya sama dan ini memang kalian jalani untuk kebaikan bersama dan juga untuk mengeratkan hubungan kalian berdua. Jika kalian sudah memiliki sense of belonging yang sama, dijamin, kalian akan tak ragu untuk bekerja total untuk membangun bisnis bersama ini.
Yuk berbisnis dengan sahabat!