5 Cara Presentasi Kantor Yang Efektif dan Menarik

Presentasi kantor seringkali di anggap sebagai presentasi formal dan membosankan. Padahal, yang namanya presentasi atau berbicara di depan umum sudah seharusnya menarik agar mendapatkan perhatian dari para pendengarnya. Sebagai karyawan yang baik, yuk patahkan stereotype presentasi kantor yang kaku dan membosankan dengan memberikan presentasi yang sebaliknya dengan tips berikut:

1. Bukalah dengan pertanyaan

Di awal presentasi, biasanya Anda masih mendapatkan lebih banyak perhatian dari para anggota. Oleh karena itu, Anda harus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membangun interaksi dengan para anggota, salah satunya dengan membuka presentasi dengan pertanyaan yang berhubungan dengan topik presentasi Anda. Misalnya, saat Anda sedang memberikan materi presentasi rapat tahunan, Anda bisa buka dengan, “berapa jamkah dalam sehari yang Anda habiskan untuk berkontribusi dalam perusahaan ini?” Meskipun tidak langsung dijawab, ini akan menuntun para anggota Anda untuk fokus terhadap topik yang akan dibahas selanjutnya.

2. Lanjutkan dengan cerita

Jika pertanyaan tersebut sudah ada yang menjawab atau justru Anda malah harus menunjuk salah satu orang untuk menjawab, lanjutkanlah dengan cerita. Ceritakanlah suatu hal yang positif. Salah satunya jika Anda sedang memberikan rapat tahunan, ceritakanlah mengenai sosok figur yang patut dicontoh mengenai cara kerjanya dalam setahun dan juga progress yang ia berikan.

3. Ikuti dengan gambar menarik

Presentasi yang hanya diisi dengan tulisan pastinya sangat membosankan. Tak ada salahnya jika Anda memberikan sebuah video atau gambar menarik yang berkaitan dengan topik presentasi Anda. Tentunya, tak semua perkataan Anda didengar, namun dengan penyampaian yang menarik, mereka akan lebih memilih untuk mempercayai atau mengikuti alur gambar tersebut. Berceritalah melalui gambar.

4. Hindari terlalu banyak elemen dalam slide

Memang, gambar itu lebih menarik perhatian peserta. Namun, hindari juga menggabungkan terlalu banyak ornamen di dalam slide yang malah membuat mereka fokus kepada ornamen tersebut, bukan topik atau hal yang ingin Anda sampaikan. Usahakan untuk tetap memilih desain slide yang minimalis namun dilengkapi dengan gambar atau visual pendukung yang menarik.

5. Tutup dengan mengulang kembali poin Anda

Nah, sebelum mengakhiri presentasi, Anda perlu memastikan kembali bahwa para peserta memahami apa yang telah Anda sampaikan dengan mengulang poin pembahasan Anda. Hal ini berguna untuk menambahkan ingatan mereka mengenai apa yang baru saja disampaikan.

Selamat berpresentasi!