4 Pebisnis yang Sukses Memulai Kesuksesan dari Bawah

Jika Anda berpikiran bahwa para pebisnis yang sukses merupakan mereka yang mempunyai modal dan mempunyai keturunan bergaris bagus, coba pikirkan lagi beberapa cerita pebisnis ini yang merangkak dari bawah.

1. Bob Sadino

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Bob Sadino mengawal karir menjadi supir dan buruh bangunan yang ia lanjutkan menjadi penjual telur ayam. Apakah salah satu dari pekerjaan tersebut dipandang sebagai hal yang akan menghasilkan seperti sekarang ini? Tentunya tidak. Namun, dengan kegigihan Bob Sadino, buktinya hanya berjualan telur ayam saja ia dapat menginspirasi Indonesia.

2. Chairul Tanjung

Terkenal dengan nama panggilan “Anak Singkong”, Chairul Tanjung memulai kehidupan suksesnya dengan membuka usaha fotokopian, berjualan kaos dan berjualan buku. Dari situ, akhirnya ia diberikan jalan untuk membuka berbagai usaha lainnya seperti PT Bank Mega, Asuransi Mega Life, Trans Corp dan berbagai perusahaan lainnya.

3. Reza Nurhilman

Anda pasti pernah mencoba atau sering mendengar sebuah merk keripik, yaitu Maicih. Memang terdengar sederhana, hanya sebuah keripik, namun ternyata dapat membawa untung yang berlipat untuk Reza Nurhilman. Pasalnya, kesempatan ini ia dapatkan saat mencoba sebuah keripik yang dibuat oleh seorang nenek yang baru ia kenal. Dari situ, otak bisnisnya langsung bekerja dan berniat untuk memasarkan keripik tersebut dengan izin dan dukungan sang nenek itu. Hanya bermodalkan berjualan online di sosial media, sekarang nama keripik Maicih sudah terkenal di mana-mana.

4. Nurhayati Subakat

Mungkin Anda sadar bahwa citra produk kecantikan Wardah dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Dulu, Wardah sempat dianggap sebelah mata sebagai produk kecantikan. Sekarang, pastinya Anda sudah bisa melihat berbagai iklan Wardah lengkap dengan entertainer papan atas lengkap dengan lokasi di luar negeri yang sangat hits. Masa jaya Wardah bukan tanpa perjuangan. Sebelumnya, Nurhayati Subakat sudah pernah membangun sebuah bisnis sampo yang bangkrut karena hangus terbakar di tengah-tengah kejayaan produknya yang bernama Putri. Rentang setelah bangkutnya itu, ia segera memutar otak untuk kembali hidup stabil dengan membangun sebuah bisnis baru di bidang kosmetik, tentunya mengandalkan modal dari sang suami: mulai dari gaji pegawai hingga seluruh perlengkapan. Bertahun-tahun membangun Wardah, akhirnya Nurhayati sudah bisa membuktikan kepada Indonesia dan internasional bahwa usahanya telah membuahka hasil yang besar.

Jadi, masih berpikiran bahwa menjadi pengusaha yang sukses merupakan hal yang mustahil?