4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Rekan Kerja Meminjam Uang
|Pada dasarnya, menolak meminjamkan uang kepada teman, terutama rekan kerja, bukan karena tidak punya uang, namun karena kekhawatiran akan situasi yang kurang enak saat sang peminjam lupa mengembalikan, atau terlambat mengembalikan dan ragu untuk menagihnya.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut 5 hal yang bisa Anda lakukan saat dimintai pinjam uang oleh teman kantor.
1. Tanya kebutuhannya
Saat teman kantor Anda meminjam uang karena ia kehabisan tabungan atau dengan alasan lainnya, pastikan terlebih dahulu untuk apa uang yang ia pinjamkan dari Anda. Saat meminjam uang, pasti orang tersebut menyebutkan angka yang dibutuhkan. Cobalah cari tau kebutuhannya dengan sejumlah uang tersebut. Jika memang untuk kebutuhan anaknya yang sakit, atau bahkan kebutuhan bayar sewa apartemennya, pastikan cerita yang diutarakannya masuk akal hingga Anda memutuskan untuk meminjamkannya. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa khawatir uang yang Anda pinjamkan akan disalahgunakan atau bahkan hanya untuk kebutuhan hura-huranya.
2. Pertimbangkan dengan gaji dan gaya hidupnya
Selain mempertimbangkan kebutuhannya, coba cocokkan dengan gaya hidupnya sehari-hari. Jika ia seorang HR dan Anda bisa memperkirakan gaji per bulannya, ditambah dengan pengeluaran gaya hidupnya sehari-hari, apakah pantas uang tersebut Anda pinjamkan? Apakah ini memang karena ia sedang membutuhkan atau karena gaya hidupnya yang tinggi? Pastikan hal tersebut Anda pertimbangkan terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Hanya pinjamkan beberapa persen
Agar Anda tidak menjadi orang yang dimanfaatkan atau menjadi sumber utama tempat pinjam uangnya, setelah mempertimbangkan alasannya yang masuk akal, cobalah untuk meminjamkannya beberapa persen saja dari angka yang ia butuhkan. Misalnya, ia meminjam uang satu juta untuk kebutuhan biaya sewa apartemen, cobalah untuk meminjamkan setengahnya saja dan beri masukan untuk menurunkan biaya hidupnya yang tinggi tersebut.
Pada dasarnya, bukan hanya ia saja yang membutuhkan biaya hidup. Meskipun Anda memiliki sejumlah uang yang ia minta, namun Anda harus mempertimbangkan kebutuhan Anda kemudian hari, terutama resiko uang yang tidak kembali karena alasan lupa atau memang belum bisa mengganti.
4. Ikhlaskan jika tidak kembali
Terakhir, untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan di kantor, usahakan untuk meminjamkan uang sebagian dari yang ia minta dengan tujuan untuk mengikhlaskannya. Cobalah untuk melupakan uang yang Anda pinjamkan ke orang tersebut agar Anda tidak merasa kesal jika belum ia kembalikan. Jika ia berjanji untuk mengembalikan pada waktu tertentu, tak ada salahnya untuk menagihnya. Namun, jika masih belum dikembalikan juga, cobalah untuk mengikhlaskannya. Makanya, akan lebih baik jika Anda berikan semampunya agar tidak merasa dendam saat uang tersebut tidak kembali dan bisa kembali bekerja secara profesional dengannya. Anggap saja menolong teman yang kesusahan dan berdoa agar karir Anda bisa lebih sukses.