X

Pro dan Kontra Kebijakan BOYD (Bring Your Own Device)

Tanpa disadari, sekarang ini, sebagian besar perusahaan sudah mulai menerapkan kebijakan BOYD (Bring Your Own Device) di mana para karyawan diharuskan membawa perlengkapan atau device-nya sendiri untuk bekerja di kantor. Device ini sendiri bisa berupa komputer, laptop, ponsel, atau bahkan kamera untuk beberapa kasus tertentu. Namun device yang paling standar dan umum adalah laptop.

Untuk perusahaan atau karyawan yang diminta perusahaannya untuk menerapkan sistem BOYD, yuk simak pro dan kontraknya berikut ini.

Pro Bagi perusahaan

Lebih hemat waktu untuk adaptasi

Salah satu pro yang didapatkan oleh berbagai perusahaan adalah hemat waktu beradaptasi. Biasanya, untuk menggunakan device baru, terutama yang belum pernah digunakan sebelumnya, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terbiasa menggunakan device tersebut. Contohnya, pengguna iOS di rumah yang diberikan fasilitas komputer atau laptop Windows, atau pengguna Android yang diberikan fasilitas iPhone di kantor.

Tentunya, jika tidak ada orang yang membantu dalam proses adaptasi ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama bagi karyawan untuk terbiasa dengan device atau sistem operasi tersebut.

Hemat biaya jumlah masif

Jika perusahaan Anda sedang membuka lowongan masif dalam jumlah banyak, pasti rasanya cukup berat untuk mengeluarkan biaya sekaligus untuk membeli laptop untuk para karyawan baru tersebut. Oleh karena itu, terkadang, perusahaan memberlakukan sistem BOYD untuk karyawan baru yang belum dinyatakan lulus dalam program percobaan atau probation-nya.

Hemat biaya perawatan

Setiap device pasti membutuhkan perawatan dan pembaruan dari waktu ke waktu agar terus up to date. Jika menggunakan fasilitas dari kantor, tentunya sebagai pihak perusahaan Anda bertanggungjawab untuk terus meng-update device atau program terbaru agar selalu kompatibel dengan sistem yang digunakan perusahaan.

Selalu up to date

Sebagian besar orang sekarang ini sudah memiliki fasilitas yang up to date, mulai dari laptop dan juga ponsel. Tanpa harus mengeluarkan biaya perusahaan yang cukup besar, memberlakukan sistem BOYD akan membuat perusahaan selalu menggunakan device yang terbaru.

Pro Bagi karyawan

Bebas browsing

Sebagian karyawan lebih memilih sistem BOYD karena dianggap lebih bebas tanpa merasa diawasi. Biasanya, beberapa perusahaan yang memberikan fasilitas kepada karyawan diikuti dengan sistem privasi yang rendah karena bisa diakses oleh tim IT kapanpun. Beda halnya dengan menggunakan barang elektronik pribadi yang didukung dengan privasi tinggi.

Bebas fungsi

Sebagian besar karyawan sekarang ini memiliki pekerjaan sampingan. Dengan sistem atau kebijakan BOYD, para karyawan tersebut merasa memiliki kepemilikan penuh untuk menggunakan properti pribadinya untuk berbagai fungsi, salah satunya mengerjakan pekerjaan sampingannya.

Kontra bagi perusahaan

Tidak didukung oleh teknologi

Karena perusahaan bergantung dengan device yang dimiliki oleh para karyawannya, mau tidak mau perusahaan tersebut harus menerima atau beradaptasi dengan teknologi yang dimiliki oleh karyawannya. Tidak semua karyawan memiliki device yang terbaru dan dapat didukung oleh sistem atau teknologi yang digunakan perusahaan Anda. Jika device yang dimiliki karyawan Anda terbatas, pilihannya hanyalah memberikan fasilitas device atau beradaptasi dan menerima yang ada.

Tingkat keamanan data rendah

Karena Anda memperbolehkan karyawan Anda untuk mengakses data perusahaan di device pribadinya, tentunya hal ini akan berpengaruh kepada tingkat keamanan data perusahaan. Data yang digunakan oleh karyawan Anda di device pribadinya tersebut bisa jadi belum didukung oleh sistem perlindungan. Jadi, bukan hal yang tidak mungkin hal ini bisa menyebabkan mudahnya informasi penting yang tersebar tanpa sengaja karena rendahnya tingkat perlindungan data.

Kesulitan mengatur akses internal untuk karyawan yang berhenti

Bagi karyawan yang mengundurkan diri atau untuk karyawan yang diberhentikan karena satu dan alasan lain, mudah bagi karyawan untuk menutup aksesnya, yaitu dengan mematikan akses e-mail dan panelnya, dan juga menarik device yang dimiliki. Namun, berbeda halnya jika device yang digunakan merupakan device pribadi yang juga notabene merupakan tempat penyimpanan data-data.

Kesulitan mengganti nomor telepon

Pernah menggunakan nomor ponsel pribadi karyawan Anda untuk menjadi customer service atau contact person perusahaan? Rasanya, hal tersebut terdengar mudah dan efektif untuk dilakukan karena karyawan Anda selalu aktif di nomor tersebut dan bisa melayani konsumen atau pengguna bisnis atau perusahaan Anda kapanpun. Namun, bagaimana jika karyawan tersebut berhenti atau mengundurkan diri? Pasti akan sulit rasanya untuk mengumpulkan nomor telepon tersebut kembali atau menginformasikan bahwa nomor telepon yang bisa dihubungi perusahaan Anda sudah berganti.

Kontra bagi karyawan

Kesulitan membagi pengeluaran pulsa

Pulsa merupakan salah satu pengeluaran yang sulit dipisahkan dan dihitung biayanya jika Anda menggunakan ponsel pribadi untuk perusahaan. Menjadi admin sosial media sebuah brand misalnya merupakan salah satu pekerjaan yang seringkali bersinggungan dengan salah satu kontra ini. Mengunggah posting-an pada jam kantor masih bisa menggunakan WIFI kantor, namun bagaimana dengan akhir pekan atau waktu di luar jam kerja? Pasti Anda harus menghitung biaya kuota yang digunakan dan itu tidak mudah.

Berbagi space data dan dokumen

Memiliki data dan dokumen pekerjaan di device pribadi mungkin lebih memudahkan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya kapanpun. Namun, untuk beberapa waktu ke depan, berbagi space data dan dokumen dengan pekerjaan, terutama untuk ukuran file yang besar pasti akan mengganggu. Terlebih lagi saat data dan dokumen yang disimpan tersebut cenderung penting dan space yang dimiliki terbatas, mau tidak mau, data pribadilah yang dikorbankan.

Tingkat privasi yang rendah

Karena Anda menggunakan ponsel pribadi atau nomor telepon pribadi untuk berkomunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan, bisa dibilang tingkat privasi yang Anda miliki cukup rendah. Bisa jadi, di luar jam kerja, WhatsApp atau ponsel Anda masih berbunyi dari customer atau kontak dari hubungan pekerjaan.

Biaya perawatan pribadi

Biaya perawatan device pribadi memang merupakan tanggung jawab yang sudah dipersiapkan oleh setiap pemilik device, namun bagaimana jika device tersebut tidak hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, namun juga untuk kebutuhan kantor? Misalnya terlalu banyak menyimpan data di ponsel, atau bahkan seringkali membuka terlalu banyak tab di laptop. Perusahaan pasti tidak akan memberikan biaya perawatan untuk perlengkapan atau fasilitas yang bukan miliknya. Jadi, biaya perawatan pun juga harus ditanggung diri sendiri.

Nah, itu dia beberapa pro dan kontra bagi perusahaan dan karyawan dalam sistem atau kebijakan BOYD. Apa pendapat Anda mengenai kebijakan yang satu ini?

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!

All images: pexels.com