Menjadi karyawan yang profesional adalah saran yang seringkali kita dengar, kapanpun dan di manapun, apapun jabatannya, bagaimana pun kondisi kantornya. Sebenarnya, profesional adalah sebuah deskripsi yang sangat luas dan bisa diartikan dengan berbagaimacam cara.
Selain bersikap di depan atasan, tentunya Anda juga harus menjaga sikap pribadi di depan rekan kerja, maupun bersikap saat sedang sendirian. Agar Anda tidak termasuk dalam “daftar karyawan menyebalkan”, yuk coba hindari sikap berikut ini selama berada di lingkungan kantor.
Berantakan
Tidak ada orang yang menyukai orang yang berantakan. Jika meja kerja Anda dalam kubikal, mungkin sah-sah saja. Namun, jika kantor Anda berada dalam konsep ruang kerja coworking space atau open space di mana meja kerja hampir setiap karyawan berderet bersampingan, rasanya Anda harus mengubah bagian negatif dari diri Anda tersebut. Selain mengganggu pemandangan, menjadi orang yang berantakan juga akan merugikan orang lain, terutama orang-orang di sebelah Anda.
Selain itu, kebiasaan menjadi orang yang berantakan juga akan merugikan pengguna barang setelah Anda, misalnya ruang meeting. Jika setelah menggunakan ruang meeting dan Anda terbiasa meninggalkan sampah atau bekas gelas kotor di sana, pengguna selanjutnya pasti akan terganggu. Begitu juga saat mengenakan printer dan tidak membuang kertas bekasnya, dan berbagai perabotan kantor lainnya. Cobalah untuk lebih teratur dan bertanggung jawab terhadap setiap barang yang Anda gunakan. Ingatlah bahwa berantakan bukan berarti “sibuk”.
Mencoba selalu ingin tau
Mencoba ingin tau segala hal dan informasi yang berguna dan bermanfaat sangatlah baik, namun bukan berarti Anda juga selalu ingin tau urusan orang lain. Misalnya, saat ada rekan kerja yang baru saja dipanggil oleh bos atau pihak HR, hindari untuk menghampirinya dan menanyakan kejadian tadi. Hargailah privasi orang lain, terutama itu rekan kerja Anda sendiri.
Menggunakan barang perusahaan dengan asal
Seperti poin pertama, selain menghilangkan kebiasaan berantakan, Anda juga harus memperlakukan barang-barang perusahaan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Misalnya, setelah menggunakan printer, pastikan Anda sudah mematikannya dan membuang kertas bekas, atau setelah menggunakan handphone kantor, pastikan juga Anda selalu memperhatikan daya baterai di ponsel tersebut dan mengisi dayanya kembali. Hal-hal ini mungkin terlihat kecil dan sepele, namun sangat penting, dan berlaku untuk setiap hal yang ada di kantor, maupun hingga gelas, sendok dan garpu yang ada di kantor. Cobalah untuk selalu bertanggung jawab terhadap barang yang Anda gunakan.
Enggan untuk mandiri
Salah satu contoh karyawan yang menyebalkan adalah terlalu sering meminta tolong kepada rekan kerjanya, padahal hal tersebut bisa dipelajari sendiri. Ketahuilah bahwa setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing di kantor, cobalah untuk bersikap mandiri dan mengatasi permasalahan Anda sendiri, kecuali memang dalam kondisi yang tidak memungkinkan dan memang sudah menjadi tanggung jawab manajer untuk memandu Anda.
Selalu telat deadline
Dalam sebuah tim, setiap anggotanya bergantung dengan anggota yang lain. Saat Anda melewatkan deadline, berarti Anda sedang menunda pekerjaan rekan kerja yang lainnya, dan bisa jadi, memotong durasi kerja bagian orang tersebut. Cobalah untuk bijak menggunakan waktu dan berusaha untuk mematuhi deadline agar tidak merugikan orang lain. Namun, beda halnya jika memang ada hal-hal mendadak dan tidak bisa dilakukan, pastikan Anda sudah membicarakannya terlebih dahulu kepada sang manajer atau dengan rekan kerja Anda untuk menghindari kesalahpahaman.
Selalu menjadi ‘yes man‘
Setiap perkataan Anda harusnya bisa dipertanggung jawabkan. Jika Anda berkata “iya” untuk sebuah deadline, sudah seharusnya Anda mempertimbangkan segala hal dan yakin untuk bisa menepati hal tersebut. Selalu menyetujui perkataan orang lain dan permintaan orang lain namun tidak diimbangi dengan kemampuan, kondisi dan juga waktu pasalnya bisa merugikan orang lain, terutama rekan kerja. Cobalah untuk belajar jujur dan berkata sesuai data dan juga keadaan, jika memang ada hal-hal yang tidak memungkinkan, jangan ragu untuk menjelaskannya secara logis agar dapat diterima. Selalu berkata “iya” tidak melulu berarti baik. Yang baik adalah, saat Anda bisa berkata jujur, mempertanggungjawabkan omongan dan bisa berpikir logis.
Menjadi penggosip
Gosip pasti selalu ada di setiap kantor dan tempat. Namun, selalu menjadi penggosip adalah hal yang negatif. Tanpa sadar, orang lain pasti akan meluruhkan kepercayaannya terhadap Anda. Selain itu, tidak semua orang ingin terlibat dan mendengarkan gosip yang terjadi di kantor. Cobalah untuk bersikap lebih profesional dan hanya mengurus urusan pribadi.
Nah, itu dia tips-tips yang harus diperhatikan untuk menjadi rekan kerja yang menyenangkan selama di kantor. Yuk jadi profesional!
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada juga review ruang meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!”
All images: pexels.com