X

6 Tips Membuat Curriculum Vitae yang Menarik dan Efektif

Sekarang ini, rasanya cukup mudah untuk melamar sebuah lowongan kerja. Kalau dulu kita harus berlangganan koran atau rajin-rajin menelepon perusahaan incaran, sekarang sudah ada banyak situs lowongan kerja ter-update dan terpercaya untuk menjadi bahan informasi.

Kalau dulu, rasanya saat mengirimkan CV dan lamaran kerja harus memiliki modal, karena harus dicetak dengan kertas berkualitas baik dan dicetak berwarna yang menarik. Sekarang? Tak perlu repot lagi, Anda bisa mengandalkan CV digital yang didesain dengan menggunakan photoshop atau sesederhana menggunakan Microsoft Word untuk mengumpulkan atau menginformasikan data diri Anda yang bisa dikirimkan langsung ke berbagai lowongan kerja yang ada di internet.

Nah, kalau dulu, salah satu ciri CV yang menarik dan efektif adalah yang dicetak dengan menggunakan media yang menarik dan unik, tidak hanya dilembaran kertas HVS putih, namun juga dengan berbagai media atau amplop DIY atau handmade yang menarik perhatian HRD untuk mau membuka CV Anda di antara tumpukan pelamar lainnya. Lalu, bagaimana dengan CV digital yang hanya dikirimkan dengan dukungan jaringan internet lewat email? Bagaimana sih tips dan ciri curriculum vitae yang menarik dan efektif agar menarik hari para HRD? Yuk simak tipsnya berikut ini!

Masukkan ketrampilan yang sesuai dengan jobdesc

Membuat CV digital boleh dibilang cukup mudah, terutama saat Anda sudah memiliki keahlian minim soal desain. Nah, untuk membuat curriculum vitae yang menarik dan efetif, ada baiknya Anda membuat beberapa untuk dikirimkan ke perusahaan dan lowongan yang relevan. Usahakan untuk mencantumkan ketrampilan utama yang sesuai dengan job description yang ditampilkan lowongan kerja tersebut di internet. Setelah berbagai ketrampilan yang sesuai sudah Anda cantumkan, barulah Anda mulai mencantumkan beberapa ketrampilan lain yang kira-kira relevan dengan lowongan kerja tersebut. Dengan begitu akan memudahkan sang HRD saat screening CV para pelamar kerja yang masuk. Tentunya, ketrampilan yang sesuai dengan jobdesc yang sudah dicantumkan akan sangat menguntungkan untuk Anda dan berpotensi untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Hindari terlalu banyak tulisan

Dibandingkan mencantumkan seluruh jobdesc di perusahaan lama Anda secara detail dan juga lengkap, lebih baik hanya cantumkan poin pentingnya saja. Untuk hal yang satu ini, Anda bisa mengambil contoh dari jobdesc lowongan kerja di perusahaan Anda terdahulu, atau bisa juga mengambil jobdesc yang ada di situs lowongan kerja yang sekiranya relevan dengan apa yang sudah Anda kerjakan di perusahaan tempat Anda kerja atau tempat Anda pernah bekerja. Dengan informasi yang lebih ringkas namun jelas, hal tersebut akan membuat CV Anda terlihat lebih rapih dan juga bersih, serta memudahkan HRD untuk screening CV Anda dan mendapatkan poin yang bisa diambil dari keunggulan Anda.

Selain itu, jika Anda cukup mahir dalam bidang desain, daripada mengungkapkan seluruh jobdesc dengan menggunakan tulisan, Anda bisa mengilustrasikannya lewat gambar. Hal tersebut pasti akan lebih menarik hari para HRD. Alternatif lain, Anda bisa memberikan link contoh portofolio atau hasil kerja Anda yang sudah pernah diunggah ke dalam internet. Dengan begitu, pasti CV Anda lebih mengesankan.

Ketahui batasan pentingnya

Mencantumkan pengalaman pendidikan Anda memang penting. Namun, jika Anda sudah lulus dari universitas, rasanya tidak perlu lagi mencantumkan di mana sekolah Anda saat SD, SMP, atau bahkan SMA. Cukup cantumkan saja universitas dan jurusan yang Anda ambil lalu. Selain itu, jika Anda sudah cukup lama terjun dalam dunia profesional, rasanya tidak perlu juga untuk mencantumkan seluruh pengalaman kerja Anda dari pertama kali Anda terjun di dunia kerja. Jika sudah memiliki pengalaman lebih dari 4-5 perusahaan, rasanya cukup untuk mencantumkan 4-5 perusahaan atau pengalaman kerja terakhir, tak perlu mencantumkan pengalaman magang Anda saat kuliah dulu. Sebagai alternatif, Anda juga bisa hanya memilih beberapa klien, perusahaan, jabatan atau tempat kerja terbaik yang pernah Anda lakukan dibandingkan harus mencantumkan semuanya. Selain membuat curriculum vitae Anda terlihat penuh, hal tersebut justru akan membuat HRD malas membaca secara keseluruhannya.

Pilih font yang mudah dibaca

Mengunduh berbagai font menarik memang asyik, namun perlu diperhatikan fungsinya juga. Jika hal tersebut digunakan untuk membuat CV, akan lebih baik untuk menggunakan font yang jelas dan mudah dibaca. Font yang menarik namun sulit dibaca pasti akan menyulitkan HRD saat screening CV Anda. Yang ada, justru merugikan diri sendiri. Arial, Times New Roman, Roboto, Proxima Nova adalah beberapa contoh font yang paling direkomendasikan dan populer untuk dijadikan font dalam CV. Berbagai jenis font bisa Anda unduh secara gratis di internet. Namun, pilihlah yang jelas, tegas dan juga menunjukan karakter Anda.

Pastikan tidak ada typo

Meski sepele, namun adanya typo dalam CV akan sedikit menurunkan profesionalisme Anda. Usahakan untuk sangat teliti dan membaca kembali CV yang telah Anda buat untuk menghindari adanya typoTypo adalah kesalahan kecil yang pastinya sangat memungkinkan dan mudah untuk dihindari. Kuncinya adalah teliti.

Minta saran orang lain

Untuk lebih meyakinkan diri sendiri, cobalah untuk meminta saran orang lain. Anda bisa menunjukan CV tersebut ke teman dekat, kerabat atau orang tua Anda dan mintalah mereka untuk memposisikan diri sebagai HRD atau sebagai orang luar yang membaca CV tersebut. Jika cukup jelas, terlihat profesional dan bisa menangkap pesan yang disampaikan, serta tidak membosankan untuk dibaca, berarti Anda cukup berhasil dalam membuat CV yang menarik dan efektif tersebut.

Nah, itu dia tips membuat CV yang menarik dan efektif. Untuk Anda yang sedang mencari ruang meeting, silakan kunjungi website XWORK atau langsung menghubungi XWORK melalui email di cs@xwork.co atau melalui telp di +62-81288869664 atau 021-53666860 agar mendapatkan harga spesial dari kami! Ingin tau promo lain mengenai meeting room dan ruang kantor yang bagus di seluruh Indonesia? Lihat saja di website XWORK.

All images: pexels.com