Sebagai pekerja, memang sulit rasanya untuk terhindar dari stress atau tekanan kerja. Dengan berada di lingkungan kantor 5 hari dalam seminggu, deadline, kesulitan dalam bekerja, masalah dengan rekan kerja, belum lagi tekanan dari klien atau dari atasan kerja pasti membuat stress dan tekanan selalu ada di depan mata.
Stress memang sulit dihindari dan selalu menjadi jebakan yang mungkin dialami oleh siapapun, namun stress pada dasarnya dapat dikontrol dan juga dapat dihindari dengan beberapa cara yang tepat. Agar Anda terhindar dari stress, yuk coba aplikasikan beberapa rahasia berikut ini!
Buat prioritas kerja
Salah satu hal yang seringkali meningkatkan tekanan kerja adalah ketidakadanya prioritas kerja saat harus melengkapi atau menyelesaikan berbagai pekerjaan dalam satu waktu, terutama dengan deadline yang mepet. Untuk menghindari tekanan kerja yang berlebihan, pastikan Anda telah membuat prioritas kerja untuk dilakukan. Dengan prioritas kerja yang sudah dimiliki, Anda menjadi lebih teratur untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada.
Buat timeline kerja yang rapih
Setelah menentukan prioritas kerja, pastikan Anda telah memiliki timeline kerja yang rapih, mulai dari merekap jadwal meeting, deadline dan bahkan kapan Anda harus follow up pekerjaan dengan rekan kerja atau tim Anda yang lain. Timeline kerja yang rapih ini bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi atau website tracker, atau bisa juga dengan menggunakan kalender kerja yang Anda buat. Kalendar kerja dan juga aplikasika tracker pada dasarnya bisa Anda bagikan dengan rekan kerja dan juga tim untuk memastikan setiap orang di dalam tim tersebut sudah berjalan sesuai dengan seharusnya.
Tidak perlu menjadi perfeksionis melulu
Menjadi perfeksionis itu memiliki nilai positif dan negatif. Positifnya, Anda bisa selalu mendapatkan pujian dari atasan ataupun rekan kerja Anda. Menjadi perfeksionis juga bisa meningkatkan career path dan juga jenjang karir Anda. Menjadi perfeksionis juga memang bisa membantu Anda membuktikan kualitas kerja yang Anda miliki. Namun, negatifnya adalah Anda merasakan tekanan kerja yang lebih dibandingkan rekan kerja dan juga orang-orang di dalam tim Anda. Padahal, bisa jadi hal yang Anda khawatirkan tersebut bukanlah suatu hal signifikan yang harus dipertimbangkan. Tidak semua hal harus dikerjakan secara sempurna, terlebih lagi saat Anda bekerja sama dengan tim, dengan berbagai pihak. Jadi, cobalah mengontrol sifat perfeksionis Anda jika ada untuk mengurangi tingkat stress.
Kurangi waktu lembur
Jika memang pekerjaan Anda tidak bisa selesai dalam durasi kerja yang sudah ditentukan, yaitu 5 hari dalam seminggu dan 9 jam kerja per harinya, berarti ada yang salah dalam sistem kerja tersebut, entah kekurangan sumber daya manusia, atau Anda yang kurang cermat dalam mengatur waktu. Terus-terusan lembur pasalnya tidak hanya buruk untuk kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan mental. Selain merasa tidak memiliki work life balance atau kehidupan pribadi di luar jam kerja, Anda akan merasa hidup dikelilingi dan hanya sebatas lingkungan kantor dan kerja saja.
Jadi, jika memang diharuskan lembur, coba tinjau kembali kesalahan yang terjadi, apakah karena memang kekurangan sumber daya manusia dengan load kerja Anda yang berlebihan, atau Anda yang kurang bisa memaksimalkan waktu yang dimiliki? Jika jawabannya adalah poin 1, berarti Anda harus berbicara kepada atasan atau kepada HRD bahwa Anda membutuhkan anggota tim baru atau rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan yang sekarang sudah semakin banyak. Namun, jika permasalahannya ada di nomor 2, berarti sekarang tugas Anda untuk memaksimalkan waktu yang dimiliki dan mencoba untuk menjadi lebih baik lagi.
Hindari bawa pekerjaan ke rumah
Untuk mendapatkan work life balance, cobalah untuk memaksimalkan waktu yang Anda miliki di kantor untuk pekerjaan, dan fokus kepada kehidupan pribadi Anda saat berada di luar kantor. Ingatlah bahwa Anda masih memiliki teman-teman untuk bersenang-senang dan membantu melupakan beban serta stress kerja yang Anda hadapi di kantor, dan Anda pun juga masih memiliki keluarga yang sedang menunggu waktu senggang Anda untuk menghabiskan waktu bersama.
Sama seperti waktu lembur, coba tinjau kembali apa yang menjadi alasan Anda membawa pekerjaan ke rumah, apakah karena load kerja yang sedang terlalu banyak, atau karena Anda yang tidak memaksimalkan waktu yang dimiliki saat berada di kantor? Sama seperti poin lembur, kedua hal tersebut seharusnya coba diatasi secepatnya agar Anda bisa memaksimalkan work life balance dan mengurangi tingkat stress akibat kerja.
Bagi masalah Anda dengan rekan kerja
Jika memang Anda merasa tekanan kerja yang berlebihan di kantor dan merasa banyak masalah yang akan menimbulkan stress, cobalah untuk membagi permasalahan Anda dengan rekan kerja atau dengan anggota tim divisi Anda. Berbagi permasalahan akan membantu Anda merasa lebih lega, merasa tidak sendirian dan juga membantu Anda mencari jalan keluar untuk berbagai permasalahan yang Anda temukan.
Tentunya, seperti sebagian besar masalah, jika beban tersebut dikeluarkan dan diceritakan, pasti Anda merasa lebih lega dan mengurangi beban tersebut.
Nah, itu dia beberapa rahasia mengelola sistem kerja di kantor untuk mengurangi tingkat stress. Penting diketahui bahwa hidup Anda bukan hanya untuk kerja. Sesibuk apapun, jangan pernah lupa untuk memaksimalkan work life balance, ya!
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!
All images: pexels.com