Bekerja sebagai freelancer online memang sudah bukan lagi sebuah berita baru, terutama di generasi muda dan bagi generasi milenial. Bekerja sebagai freelancer online memang memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Biasanya, mereka yang bekerja sebagai freelancer online merupakan penulis, digital image artist, desainer grafis, dan berbagai bidang pekerjaan lainnya.
Karena kebanyakan freelancer online ini benar-benar bekerja dengan mengandalkan koneksi internet dan berasaskan kepercayaan alias tidak pernah bertatap muka dengan klien, tentunya jenis pekerjaan yang satu ini harus dilakukan dengan teliti dan juga lebih selektif untuk menghindari penipuan dari segi freelancer. Nyatanya, ada banyak cerita freelancer online yang tidak dibayar, atau pembayarannya harus menunggu berbulan-bulan setelah pekerjaan selesai.
Untuk menghindari duka sebagai freelancer online, yuk coba lakukan tips berikut ini!
Berikan portfolio yang relevan
Minimnya komunikasi karena hanya melalui chat atau video call terkadang membuat salah paham antara klien dan freelancer online. Seorang freelancer biasanya memiliki kemampuan yang beranekaragam dan bisa menyesuaikan kebutuhan kliennya. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman, cobalah untuk memberikan portfolio yang relevan dengan kebutuhan klien. Tentunya, untuk tahap awal, Anda perlu mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan sang klien dan menginformasikan bagian yang bisa Anda berikan. Dengan begini, sang klien juga bisa mendapatkan perkiraan hasil kerja yang akan didapatkan dari Anda dan bisa mendapatkan standar yang sama.
Tentukan jam kerja (jika diharuskan)
Terkadang, salah satu kendala komunikasi antara klien dan sang vendor adalah masalah jam kerja. Sebagai freelancer, tentunya mereka memiliki jam kerja yang bebas dan dinamis. Misalnya, bagi seorang pekerja kreatif, biasanya mereka merasa lebih efektif dan maksimal bekerja di malam hari. Namun, bagi klien yang bekerja penuh waktu dan terikat jam kerja yang pasti, biasanya 9 pagi sampai dengan 5 sore, hal tersebut menjadi kendala. Misalnya, saat klien membutuhkan revisi, namun sang freelancer baru akan mulai kerja di malam hari, dan sebagainya.
Untuk win win solution, ada baiknya sebagai freelancer online Anda menginformasikan jam kerja operasional Anda di rumah. Ada freelancer yang sudah menetapkan jam kerjanya, namun ada juga yang bekerja dinamis dan tidak memiliki waktu kerja yang tetap. Jika Anda merupakan freelancer dengan jam kerja yang dinamis, ada baiknya untuk memiliki satu dedikasi waktu untuk berhubungan atau update kerja dengan sang klien, misalnya setiap pukul 12-2 siang, di jam tersebut, Anda perlu dan wajib berkomunikasi atau bekerja untuk klien tersebut untuk memudahkan komunikasi.
Ketahui angka Anda
Sayangnya, banyak freelancer online yang merasa bahwa ia harus memilki harga yang bersaing dengan vendor-vendor lain yang sudah memiliki tim. Bekerja sendiri pasalnya lebih membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan yang lebih dan pantas untuk mendapatkan harga yang tinggi. Harga sebuah pekerjaan tentunya tidak hanya ditentukan berdasarkan jumlah anggota tim, namun berdasarkan hasil yang didapatkan. Jika Anda merasa yakin dan percaya diri dengan pekerjaan Anda, jangan ragu untuk memberikan angka yang tinggi yang sesuai dengan hasil yang bisa Anda pertanggung jawabkan.
Lalu, jika ada klien yang menawarkan harga sangat jauh di bawah standar Anda, jangan merasa ragu untuk menolak pekerjaan tersebut. Sebagai pekerja freelance, Anda patut dan berhak menentukan standar Anda sendiri dan mendapatkan klien yang pas dengan standar Anda.
Miliki kontrak untuk setiap project
Sama halnya seperti pegawai kantoran yang bekerja dengan resmi, Anda pun juga harus memiliki sebuah pegangan yang dapat menyuarakan dan mewakilkan pekerjaan Anda. Cobalah untuk memiliki kontrak atas setiap project yang dilakukan. Dalam kontrak atau surat perjanjian kerjasama tersebut haruslah dicantumkan lama kerja, angka yang disepakati, dan juga berbagai peraturan yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Hal ini akan mengantisipasi Anda dari permintaan klien yang tidak sesuai dengan kontrak, atau saat terjadinya permasalahan terhadap sistem pembayaran. Untuk mengurus kontrak ini pun juga bisa dilakukan dengan mudah, yaitu dengan mengirimkan kontrak kerja lewat e-mail, atau melalui pos.
Dapatkan DP sebelum memulai kerja
Karena setiap pekerjaan yang dilakukan berdasarkan kepercayaan dan mungkin feeling, lebih aman bagi freelancer untuk mendapatkan DP atau uang muka sebelum memulai kerja sebegai tanda jadi project tersebut. Untuk angka DP ini, sebaiknya juga dicantumkan dengan jelas di kontrak atau surat perjanjian kerjasama untuk menghindari miskomunikasi.
Nah, itu dia beberapa tips kerja yang harus Anda perhatikan sebagai pekerja freelance online yang akan menjadikan Anda freelance yang profesional dan kompeten. Bekerja sebagai freelancer online bukanlah sebuah pekerjaan sampingan yang iseng, karena pada dasarnya pekerjaan ini bisa menjadi pekerjaan utama Anda dengan masa depan yang menjanjikan di masa depan.
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada juga review ruang meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!”
All images: pexels.com