Selepas Idulfitri merupakan momen dengan tingginya tingkat resign para karyawan. Hal ini umum terjadi karena para karyawan umumnya mengajukan pengunduran diri setelah mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya dari perusahaan yang umumnya diberikan sekitar 10-14 hari sebelum Idulfitri.
Nah, berhubung sekarang Idulfitri sudah lewat, sekarang waktunya para HRD atau manajer untuk bersiap-siap mendapatkan surat pengunduran diri dari para karyawan. Kira-kira, apa saja sih persiapan untuk menangani karyawan yang mengundurkan diri?
Minta surat pengunduran diri
Biasanya, beberapa karyawan mengajukan pengunduran diri secara verbal kepada manajer atau HRDnya terlebih dahulu untuk menyatakan niatnya. Setelah Anda mendengar pernyataan tersebut dari karyawan, segeralah untuk meminta surat pengunduran diri formal dari dirinya. Hal ini akan menyelamatkan Anda dan perusahaan dari kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Mintalah surat pengunduran diri formal yang juga menyatakan tanggal hari terakhirnya.
Ajak diskusi exit interview
Mungkin tidak mudah mempertahankan karyawan yang memang sudah tidak ingin bergabung dalam sebuah perusahaan, namun akan lebih mudah untuk mempertahankan karyawan yang masih ingin bertahan pada perusahaan Anda. Untuk mengurangi dan menghindari tingkat pengunduran diri dalam sebuah perusahaan, ajaklah karyawan tersebut untuk exit interview. Hal ini untuk mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihan perusahaan dan tim tersebut. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan yang membuatnya memutuskan untuk melepaskan diri dari perusahaan, usahakanlah untuk langsung mengubah dan memperbaiki kelemahan perusahaan, atau paling tidak dalam tim tersebut.
Diskusikan secara jelas hari terakhirnya
Sebagian perusahaan menetapkan waktu pengunduran diri minimum 2 minggu atau satu bulan sebelum hari terakhirnya. Nah, jika Anda mendegar pernyataan pengunduran diri secara verbal dari salah satu karyawan, pastikan kedua belah pihak sudah berkomunikasi mengenai hari terakhirnya. Jika ia menyatakan secara verbal, pastikan ia langsung menyertakan surat pengunduran diri secara formal agar tidak mengundur waktu one month notice atau two weeks notice-nya yang biasanya dihitung dari surat pengunduran diri formalnya.
Minta detail pekerjaannya
Biasanya, setelah mengajukan pengunduran diri, beberapa karyawan sudah tidak begitu antusias dan komitmen lagi dalam pekerjaannya di hari-hari terakhirnya. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa departemen atau divisi tersebut tetap berjalan dengan baik, mintalah berbagai akses pekerjaannya untuk diberikan kepada anggota tim yang lain untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Tentunya, di momen ini, para manajer sangat dibutuhkan untuk membagikan tugas dan juga bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, karena, performa karyawan yang sudah mengajukan surat pengunduran diri pasti akan menurun menjelang hari terakhirnya.
Minta persetujuannya untuk go public
Sebagian karyawan tidak ingin memberitahukan karyawan lain bahwa dirinya sudah mengajukan resign. Padahal, sebagai HRD atau manajer, Anda butuh untuk memberitahukan anggota tim yang lain untuk mencari pengganti dan juga membantu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab karyawan yang mengundurkan diri tersebut. Oleh karena itu, sebelum mengumumkan pengunduran diri karyawan tersebut, pastikan dirinya sudah memberikan persetujuannya untuk memastikan kedua belah pihak merasa nyaman.
Nah, itu dia 5 tips menghadapi karyawan yang mengundurkan diri. Sudah siapkah Anda menghadapi karyawan yang akan mengundurkan diri?
Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!
All images: pexels.com