X

4 Perbedaan Ekstrim Antara Sosok Bos dan Pemimpin

Bos dan pemimpin, kedua-keduanya menunjukan kedudukan yang sama, yaitu sebagai atasan atau sebagai orang yang memiliki kekuasaan lebih dibandingkan pihak yang lainnya. Namun, secara penggunaan bahasa, “bos” dan “pemimpin” memiliki dua arti yang berbeda. Saat “bos” bisa mengarah ke hal yang negatif, sedangkan “pemimpin” sudah pasti lebih condong ke sebutan yang positif.

Untuk mengetahui perbedaan akan keduanya, yuk simak ulasan berikut!

“Bos” menggunakan “aku”, sedangkan “pemimpin” memilih “kita”

Salah satu ciri yang paling mudah ditemukan dari perbedaan seorang “bos” dan “pemimpin” adalah pemilikan kata kepemilikan. Seorang “bos” ialah orang yang cenderung individualis dan ingin dilihat kesuksesannya sebagai individual, makanya tak heran kalau mereka lebih memilih kata “aku” karena dirinyalah yang ia anggap lebih penting. Sedangkan, di sisi lain, “pemimpin” sangat menekankan konsep kerjasama, makanya tak heran kalau mereka lebih memilih kata “kita” sebagai sebuah tim tanpa strata, baik atasan dan juga anggota timnya, karena menurutnya, kesuksesannya merupakan berkat kerjasama tim juga yang harus dilaksanakan secara bersama-sama.

“Bos” memberi tugas, “pemimpin” membimbing

Kalau atasan Anda cenderung menyuruh atau memerintah ini dan itu tanpa mempedulikan proses yang terlibat, bisa dibilang ia adalah tipe atasan yang “bossy” karena cenderung hanya berpihak dan peduli dengan hasil akhirnya tanpa mau terlibat dengan proses. Sedangkan, “pemimpin” pasti akan membimbing dan mau berkontribusi terhadap prosesnya. Bahkan, ia akan senantiasa membantu selama prosesnya.

“Bos” cenderung menyalahkan, “pemimpin” membantu mencari jalan keluar

Jika ada suatu permasalahan, seorang “bos” akan cenderung menyalahkan anggota timnya, karena ia merasa bahwa kesalahan merupakan tanggung jawab tim, sedangkan kesuksesan merupakan kerja kerasnya. Sedangkan, jika ada permasalahan, seorang “pemimpin” akan meminta anggotanya untuk mempelajari kesalahan tersebut dan membimbing untuk mencari alternatif atau jalan keluar penyelesaian permasalahan tersebut. Seorang “pemimpin” tidak takut mendapatkan permasalahan selagi anggota timnya bisa belajar dan bisa menjadi lebih baik.

“Bos” cenderung menyuruh, “pemimpin” mengajak

Seorang “bos” cenderung enggan memberikan contoh dirinya sendiri kepada anggota timnya. Seorang “bos” cenderung menyuruh atau memerintah anggotanya untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Sedangkan, di sisi lain, seorang “pemimpin” pasti akan mengajak anggota timnya untuk melakukan suatu hal, sebagai tim, bukan sebagai individual. Selain itu, seorang “pemimpin” juga cenderung akan menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh untuk ditiru oleh anggota timnya.

Nah, itu dia 4 perbedaan bos dan pemimpin yang perlu Anda ketahui. Pastikan Anda bisa berkomunikasi atau menagani atasan Anda sesuai dengan jenis kepemimpinannya. Dan, jika suatu saat Anda menjadi seorang atasan, pastikan Anda menjadi pemimpin, bukan hanya seorang bos.

Untuk Anda yang masih kesulitan menemukan ruang kantor atau ruang meeting yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang sudah ada XWORK yang bisa menemukannya untuk Anda. Hanya perlu akses XWORK melalui website  XWORK atau langsung dapatkan aplikasinya di Android. Selain itu, ada banyak review ruangan meeting dan ruang kantor yang paling direkomendasikan di blog XWORK!

All images: pexels.com